Bupati Ipuk  Menerima Penghargaan TPID Terbaik Jawa-Bali dari  Menko Airlangga

by -791 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

“Terima kasih kepada seluruh stakeholder, kepada Bank Indonesia yang terus membersamai daerah dalam menjalankan program pengelolaan inflasi,” imbuh bupati perempuan tersebut.

Sementara itu, dalam Rakornasda Pengendalian Inflasi ini, Airlangga berpesan kepada para kepala daerah untuk menggunakan anggarannya dalam pengendalian inflasi. Khususnya dalam memanfaatkan Dana Transfer Umum (DTU) minimal 2 persen.



Bagi para kepala daerah jangan ragu untuk memanfaatkan anggaran dalam pengendalian inflasi. Ini merupakan instruksi dari bapak Presiden. Peraturannya juga sudah jelas dari menteri keuangan,” terang Airlangga.

Hal tersebut sebagai upaya pengendalian inflasi pasca kenaikan harga BBM. “Jangan sampai ada gejolak inflasi yang signifikan,” pesannya kembali.

Instruksi tersebut direspons positif oleh Ipuk Fiestiandani. Menurutnya, Banyuwangi telah melebihi batas minimal dalam penyaluran DTU . “Untuk DTU, kami tidak hanya mengalokasikan 2 persen, namun mencapai 5,62 persen. Kami alokasikan untuk mendukung program perlindungan sosial, penciptaan lapangan kerja dan subsidi sektor transportasi,” papar Ipuk.

Subsidi sektor transportasi di Banyuwangi sendiri meliputi fasilitasi penyediaan Jasa Angkutan Pelajar dan Wisata Gratis. Pengendalian pengeluaran keluarga melalui bantuan transportasi gratis untuk pelajar dan umum, diberikan kepada penerima manfaat keluarga sehingga mampu menekan pengeluaran belanja transportasi keluarga baik untuk keperluan sekolah maupun keperluan umum. Total keseluruhan alokasi mencapai Rp900 juta. ////

iklan warung gazebo