Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Banyuwangi menggelar Kejuaraan Anggar Antar Pelajar Se Jawa Bali yang memperebutkan Thropy Bupati Banyuwangi di Lapangan Tenis Indoor GOR Tawangalun Banyuwangi selama tiga hari (15 – 17 September 2022).
Menurut Agus Andrianto, Ketua Pengkab IKASI Banyuwangi even yang digelar merupakan kali pertama pihaknya menggelar kejuaraan anggar yang pesertanya dari kabupaten / kota di Jawa dan Bali. Selama ini
“Kejuaraan anggar antar pelajar sudah sekitar tujuh tahun vakum sehingga even yang kami gelar mendapat sambutan yang positif dari pengurus anggar dari kabupaten / kota di Jawa dan Bali,” jelas Andri di Kawasan GOR Tawangalun Banyuwangi pada Rabu (14/09/2022).
Dia menuturkan jumlah peserta sementara tercatat sekitar 230 peserta mulai kelompok Sekolah Dasar / Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan Sekolah Menengah Atas / Sekolah Menengah Kejuruan / Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA).
Sedangkan kabupaten / kota yang mengikuti kejuaraan anggar antar pelajar antara lain; Kota Surakarta (Jawa Tengah), Bogor dan Bandung (Jawa Barat), Bali dan 20 kabupaten / kota di Jatim termasuk tuan rumah Banyuwangi, tambahnya.
Sebagai tuan rumah, lanjut Andri pihaknya optimis mampu menjadi juara umum untuk kelompok SD/MI. Sedangkan untuk kategori SMP/MTs dan SMA/SMK/MA diprediksi persaingan antar peserta cukup ketat dan peluang bagi atlet Banyuwangi untuk menjadi juara cukup berat.
Dalam kejuaraan anggar kali ini Pengkab IKASI Banyuwangi menurunkan 21 atlet yang terdiri dari 9 putri dan sisanya adalah atlet putra. Jumlah tersebut sudah maksimal karena ada beberapa atlet Banyuwangi yang belum bisa tampil dengan berbagai alasan, imbuh ayah satu anak itu.
Andri menambahkan kelebihan dalam even ini semua peserta mendapat perlindungan asuransi selama satu bulan ke depan, karena panitia pelaksana Kejuaraan Anggar Antar Pelajar Se Jawa Bali bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga Kerjaan.
Selain itu karena dalam even yang digelar banyak tamu dari luar kota, maka pihaknya menjalin kerja sama dengan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengenalkan dan menawarkan berbagai produk unggulan dari Banyuwangi.
“Jadi kami menyiapkan stand bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif serta tenda untuk para mitra sponsor sebagai bentuk kerjasama, saling mendukung dan berkontribusi sehingga semua mendapatkan manfaat,” pungkasnya.////