Tak Lagi Terima Bansos, 1.782 Warga di Jambewangi Banyuwangi Resah

by -931 Views
Wartawan: Febri Wiantono
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi , seblang.com Pemerhati sosial mendatangi Dinas Sosial (Dinsos) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Banyuwangi, Senin (12/9/2022).

Kedatangannya  tak lain untuk menanyakan data konkret  terhapunya ribuan data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.



Saat pertemuan itu, turut dihadir Kadinsos PPKB Banyuwangi Henik Setyorini berserta pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Jambewangi dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sempu.

Sugiarto pemerhati sosial yang turut mengawal mengatakan agar warga kurang mampu di desa tersebut kembali mendapatkan haknya.

“Seluruh warga kurang mampu di Desa Jambewangi resah. Karena yang awalnya bisa menerima bantuan sosial (bansos), saat ini mereka tidak lagi bisa. Sebab, nama mereka yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ternyata terhapus,” katanya, Senin (12/09/2022).

Berdasarkan data dari Dinsos PPKB Banyuwangi, total warga kurang mampu di Desa Jambewangi yang datanya terhapus tidak tanggung-tanggung, kurang lebih sekitar 1.782 KPM. Adapun rinciannya 590 warga penerima PKH, 504 warga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan 688 warga Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK).

Kadinsos PPKB Banyuwangi Heni Setyorini mengatakan, terhapusnya data KPM DTKS banyak faktor penyebab. Di antaranya sudah tidak layak karena sudah bukan warga setempat atau pindah tempat tinggal.

“Kemudian dari segi ekonomi orang itu sudah dikatakan mampu dan memang sudah tidak layak lagi dibantu. Faktor lain karena meninggal, sehingga secara otomatis kita keluarkan dari penerimaan Bansos,” bebernya.

iklan warung gazebo