Tujuan dan harapan dari ngaben massal ini menurutnya, untuk mensucikan dan mengembalikan _Ragasarira_ para leluhur yang sudah meninggal kembali ke asalnya, yakni Panca Maha Bhuta , sehingga Atman atau ruh lebih cepat kembali kepada Sang Maha Pencipta.
“Kegiatan ngaben massal tahun ini sempat tertunda karena pandemi Covid, sehingga pelaksanaanya digelar Tahun 2022, puncak acaranya hari ini,” ungkap Tarmujianto.
Menurutnya, upacara ngaben massal umat hindu Kecamatan Purwoharjo Tahun 2011 melaksanakan ngaben massal sebanyak 130 sawha, Tahun 2016 berjumlah 140 sawha, dan Tahun 2022, sejumlah 153 sawha.
“Mudah – mudahan upacara ngaben massal ini berjalan sesuai yang kita harapkan,” pungkas Tarmujianto./////