Jembrana, seblang.com – Pantai Karangsewu Taman Nasional Bali Barat (TNBB) kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembtana Bali jadi pusat pelaksanaan Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN)2022 yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan tema Amertha Taksu Abhinaya memulihkan alam untuk masyarakat sejahtera,Kamis (01/09/2022).
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan Jambore Konservasi yang diikuti beberapa komunitas pegiat lingkungan se-Indonesia dan siswa-siswi SMP dan SMA se kabupaten Jembrana dan Buleleng, yang berlangsung selama 3 hari sejak hari Rabu (31/08/22) hingga Jumat (3/09/2022).
Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M. , Plt Dirjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang disampingi Bupati Jembrana,I Nengah Tamba, mengatakan, kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan secara simbolis, Pameran konservasi alam,dan produk unggulan UMKM dari balai Konservasi Alam dan balai Taman Nasional seluruh Indonesia.
“Yang pertama kegiatan ini yaitu pembukaan, ada talk show,pameran konservasi alam,dan juga pagelaran pentas seni,” katanya.
Ia juga menyampaikan, di hari kedua yaitu fieldtrip peserta jambore konservasi alam, talk show wisata alam berkelanjutan, peluncuran eticketing Si tampan.
“Dan di hari terakhir yaitu pelepasan tukik sebanyak 600 ekor di pulau Menjangan, transplantasi terumbu karang, Pelepas liaran Curik Bali atau jalak Bali, penamaan mangrove serta penyerahan penghargaan,” ujar Bambang.
Dipilihnya Kabupaten Jembrana, Bali sebagai tuan rumah HKAN 2022, Bambang menambahkan, menurutnya sangat tepat, karena bersamaan dengan penyelenggaraan G20 dan Bali sebagai tuan rumah.
“Karena TNBB sebagai kawasan konservasi yang mana sebagian besar merupakan wilayah Jembrana, dan saya hadir disini bersama bapak bupati, tentunya merupakan upaya untuk memulihkan ekonomi, bisa kita lihat potensi besar yang ada di Jembrana,terutama di sektor pariwisata, jadi kita gali semua potensi itu,dan bersinergi terus berkarja sama disemua pihak yang terlibat,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Jembrana,I Nengah Tamba S.H , berharap dipilihnya kabupaten Jembrana sebagai pusat pelaksanaan HKAN, dapat memberi manfaat untuk alam, dan masyarakat Jembrana,dan propinsi Bali,” katanya.
Dalam akhir jumpa pers I Nengah Tamba, menambahkan, pantai Karangsewu Gilimanuk Nantinya berubah nama Sebagai Pantai dolar.
“Ini namanya Pantai Karangsewu,kita optimis ke depan akan menjadi pantai dolar, bukan hanya julukan saja,” ujarnya./////
