Banyuwangi seblang.com – Meskipun singkat, Progam Kampus Bina Desa yang dilakukan 5 ( Lima) mahasiswi Universitas Indonesia (UI) Depok Jawa Barat di SD Negeri Olehsari Kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur (Jatim). Walaupun hanya 1 (Satu) minggu mampu berdampak positif pada para siswa dan meninggalkan kesan dan kenangan indah bagi siswa-siswi, terutama kelas 6 yang lebih bisa menghargai sesama teman.
Ungkapan tersebut disampaikan Heri Siswanto, Kepala SD Negeri Olehsari dalam rilis yang dikirim pada Rabu (31/08/2022)
Dia menuturkan program Kampus Bina Desa UI yang dibimbing Wuri Prasetyawati M.Psi, Ph.D, Psikolog, yaitu; Yiu Cen; Tiara Maharani; Beatrice Christjia; Rizky Mahardhika; Sally Novena dan Agnesya Arveila selama di Desa Olehsari agendanya sudah terjadwal dengan rapi. Pada hari pertama, agenda pembukaan kegiatan, antara lain diisi program tim kepedulian masyarakat memberikan kuis pengetahuan umum dan pengumuman pentas seni oleh siswa-siswi SD Negeri Olehsari.
Hari kedua, dilakukan senam bersama dan menyanyikan lagu daerah pada pagi hari serta pelatihan komunikasi asertif. “Pelatihan komunikasi asertif ini menjadi sarana bagi para siswa untuk berani mengemukakan pendapat, ide, serta menanggapi feedback dari orang lain. Selain itu, demi menghasilkan suatu kreasi para siswa butuh kerja sama dan menjalin hubungan dengan orang lain (kolaborasi),” jelas Heru.
Sesi selanjutnya, imbuh dia, mahasiswi UI menggelar bimbingan dan penyuluhan pentingnya keberhargaan diri dan konsep diri menuju ekspresi diri yang kreatif. Pelatihan ini bertujuan untuk mendorong para siswa untuk belajar lebih kreatif, inovatif, dan berani menunjukkan kreatifitas serta keunikan diri.
Dua hari sebelum program berakhir para siswa SD Negeri Olehsari melaksanakan gladi bersih dan persiapan untuk pentas seni yang akan digelar di lingkungan sekolah pada esok harinya.
Pada sesi akhir digelar acara pentas seni yang dibuka oleh Kepala Satkorwildik Kecamatan Glagah, Janoto, S.Pd. Hadir dalam acara tersebut antara lain; Joko Mukhlis Kepala Desa Olehsari, Sunardi Ketua Komite Sekolah SD Negeri Olehsari, dan Heru Siswanto, Kepala Sekolah SDN Olehsari serta para orangtua/wali murid dan undangan lain.
Penampilan para siswa SD Negeri Olehsari pentas seni yang dihiasi dekorasi berwarna-warni tersebut mampu memukau undangan dan penonton yang menyaksikan acara. Bahkan suara riuh dan tepukan tangan terdengar memenuhi ruang pentas oleh para siswa-siswi di desa yang dikenal dengan tradisi Seblang tersebut..
Dalam pentas seni tersebut para siswa menampilkan potensi dan bakat masing-masing, antara seperti; menari, menyanyi, hingga bermain gamelan. Pertunjukkan yang digelar berbeda dengan era sebelumnya, karena semua konsep dan rancangan dari oleh, dan untuk siswa-siswi SD Negeri Olehsari.