FORKI Banyuwangi Latih Tanding Bersama FORKI Denpasar di Gesibu Blambangan

by -866 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
Atlet FORKI Banyuwangi (sabuk biru) saat latih tanding bersama atlet FORKI Denpasar (sabuk merah) di Lorong Bambu Gesibu Blambangan, Banyuwangi.
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Banyuwangi menggelar sparring partner atau latih tanding melawan FORKI Denpasar di Lorong Bambu Gesibu Blambangan Banyuwangi, Minggu (28/8/2022).

Dalam latih tanding ini, FORKI Banyuwangi menurunkan atlet karate Puslatkab (Pemusatan Pelatihan Kabupaten) yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jatim pada bulan November mendatang.

iklan aston

Para atlet muda karate Banyuwangi ini dilatih tandingkan menjamu para atlet FORKI Denpasar yang akan berlaga pada Porprov Bali.

Pembina Puslatkab FORKI Banyuwangi, Ir. Basuki Rachmad merasa terhormat atas kunjungan dan tawaran latih tanding (Try Out) dari FORKI Denpasar.

Menurutnya, latih tanding ini sangat penting untuk mengasah kemampuan para atlet dalam menyongsong event kejuaraan yang akan mereka hadapi dalam waktu dekat ini.

“Ini sebagai kehormatan bagi kami, karena Tim Porprov FORKI Denpasar memilih kami sebagai lawan latih tanding,” kata Basuki yang juga Ketua Umum Pengcab INKAI Banyuwangi sekaligus anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi, Fraksi Hanura.

Basuki merasa cukup puas atas semangat tanding yang ditunjukkan para atlet binaannya. Meski para atlet karate Puslatkab Popda Jatim FORKI Banyuwangi termasuk kelas kadet dan junior, tetapi masih mampu mengimbangi Tim Porprov FORKI Denpasar yang rata-rata kelas under hingga senior.

“Meski bukan levelnya (umur yang jauh beda), atlet kami masih mampu mengimbangi. Tadi juga ada yang menang,” ujar Basuki.

Foto bersama pengurus FORKI Banyuwangi dan Denpasar

Kepala Pelatih Forki Banyuwangi, Firda Dian Pramana menambahkan, FORKI Denpasar memilih FORKI Banyuwangi sebagai lawan latih tanding, karena atas torehan prestasi para atlet FORKI Banyuwangi.

Diketahui, Firda merupakan Atlet Karate Senior Banyuwangi dengan segudang prestasi. Dia dipercaya sebagai Kepala Pelatih FORKI Banyuwangi sejak 10 bulan terakhir.

Meski begitu Firda mampu menggembleng para juniornya ini mendulang berbagai prestasi di berbagai event kejuaraan karate.

“Mereka melihat pembibitan – pembibitan yang dicetak Puslatkab FORKI Banyuwangi berhasil meraih prestasi, sehingga mereka mengajukan undangan try out,” kata Firda.

Firda mengungkapkan, atlet karate FORKI Banyuwangi yang diturunkan paling tua berumur 17 tahun. Sedangkan FORKI Denpasar menurunkan atlet berusia 18 – 25 tahun.

“Saya kira hasil latih tanding imbang, karena segi umur jauh beda tetapi atlet kita ada yang bisa menang,” ujar Firda.

Target utama FORKI Banyuwangi, kata Firda, adalah menjuarai Kejurprov Magetan. Karena hasil kejuaraan tersebut akan dibawa ke ajang Kejurnas Padang, Sumatera Barat.

Sementara itu, Margono pelatih sekaligus manager FORKI Denpasar mengucapkan terimakasih kepada FORKI Banyuwangi yang telah menyambut timnya dengan baik, dan juga telah bersedia menjadi lawan latih tanding.

Ia pun memuji kemampuan para atlet karate FORKI Banyuwangi dalam latihan bersama tersebut. Meskipun masih muda, tetapi telah memiliki kecepatan dan teknik karate yang cukup mumpuni.

“Menurut saya, proyeksi atlet karate Banyuwangi sangat cerah sekali. Terutama di kelas kumite, sangat luar biasa. Atlet-atlet yang masih muda (pelajar SMP dan SMA), setahun dua tahun lagi ada kejuaraan Popda pasti juara umum,” puji Margono.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.