Situbondo, seblang.com – Prajurit Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) – 5 Baluran Komando Latih Korps Marinir (Kolatmar) mengibarkan Sang Saka Merah Putih di bawah laut di pantai Ketapang Indah, atau dikenal masyarakat setempat dengan julukan pantai gatel, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Rabu (17/08/2022).
Turut hadir dalam acara pengibaran bendera Sang Saka Merah Putih, Letkol Marinir Agus Wahyudi (Danpuslatpurmar – 5 Baluran) beserta Seluruh Perwira Puslatpurmar -5 Baluran, Letkol Marinir Yudha (Pas Log Kolatmar), Mayor Marinir Dadang W., M. Tr. Opsla., (Danpuslatsusmar), Anang Suhariyanto, S.Sos (Camat Banyuputih), AKP Heru Purwanto, S.H., (Kapolsek Banyuputih), Letda Inf. Suyitno (PJ Danramil 0823/08 Banyuputih), Imam Anshori, S.Pt (Kades Sumberwaru), tokoh agama dan tokoh masyarakat desa Sumberwaru.
Pengibaran bendera itu dalam rangka memperingati HUT RI ke-77 tahun 2022 yang dilaksanakan serentak di 77 titik di Indonesia dengan mengusung tema tentang “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” kali ini, bertindak sebagai inspektur upacara (Irup) Komandan Puslatpurmar -5 Baluran, Letkol Marinir Agus Wahyudi dan sebagai komandan upacara (Dan Up) Komandan Detasemen Pelatih Menembak Puslatpurmar – 5 Baluran, Mayor Marinir Kamilus Kia Pati sebagai prajurit pengibar bendera di dasar laut.
Acara pengibaran bendera sebelumnya diawali dengan penyerahan Bendera Merah Putih dari Bupati Situbondo, Drs. H. Karna Suswandi, MM, Sabtu (13/08/2022). Kepada Komandan Puslatpurmar – 5 Baluran, Letkol Marinir Agus Wahyudi untuk dikibarkan di bawah laut pantai Ketapang Indah atau dikenal pantai gatel dengan kedalaman 10 meter.
Secara terpusat pengibaran Sang Saka Merah Putih di bawah laut dilaksanakan di Pulau Putri Kepulauan Seribu yang dipimpin Wakasal, Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mewakili Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, SE.,MM.
Prajurit Jalasena Samudera TNI AL adalah prajurit petarung yang siap menjaga keutuhan dan kedaulatan, dari dasar samudera hingga permukaan laut Nusantara, demi kejayaan dan kemakmuran bangsa Indonesia.