BSTF Lepasliarkan Tukik di Pulau Santen Banyuwangi, Bule Belanda Senang Bisa Ikut

by -1322 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.comBanyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) kembali melepasliarkan tukik atau anak penyu ke laut lepas. Kali ini, sebanyak 99 ekor tukik hasil tetasan alat Inkubator Buatan (Intan) Box dilepaskan di Pantai Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Banyuwangi, Minggu (31/7/2022) sore.

Pelepasliaran tukik tersebut juga diikuti komunitas Home Schooling HSKB (Home Schooling Karesidenan Besuki) dan kelompok penyayang penyu serta turis asing yang kebetulan berwisata di pantai tersebut.

Marit, turis asal Belanda mengaku sangat senang. Dia yang baru pertama kali berwisata ke Banyuwangi ini, merasa beruntung dapat kesempatan ikut melepasliarkan tukik dari penyu jenis lekang itu bersama anak-anak.

“Saya sangat senang sekali. Ini pengalaman pertama saya bisa melepasliarkan tukik bersama anak-anak,” kata Marit menggunakan bahasa Inggris.

Turis cantik itupun menamai tukik yang dilepasnya bernama “Mia”. Dia pun berharap penyu di alam dapat terus lestari. “Semoga saya bisa kembali lagi ke Banyuwangi, melihat pantai ini dan menyaksikan anak-anak melepasliarkan tukik kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Wiyanto Haditanojo, Pembina BSTF mengatakan, 99 tukik yang dilepasliarkan berasal dari 107 butir telur yang diambil dari sarang alami yang didapat dari Pantai Boom pada 24 April lalu.

Kemudian telur-telur tersebut dimasukan ke dalam Intan Box yang diletakan BSTF di Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga.

Hasilnya, 99 tukik berhasil menetas setelah menjalani masa inkubasi di dalam Intan Box selama 60 sampai 64 hari. Sedangkan 8 butir lainya rusak, sehingga tidak bisa menetas.

iklan warung gazebo