Jelang Malam 1 Suro, Warga Pekulo Siramkan Mata Air Sumber Jeding Sebagai Sarana Bersih Dusun

by -1147 Views
Writer: M. Yudi Irawan
Editor: Herry W. Sulaksono
Kepala Dusun Pekulo saat menyiramkan mata air tersebut (yud)
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Jelang malam 1 Suro, warga Dusun Pekulo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, melaksanakan bersih dusun. Sebelum melakukan kenduri ancak sewu di pusat jalan dusun setempat, seluruh warga bersama seluruh Rt, Rw, dan Kepala Dusun Pekulo, menuju mata air Sumber Jeding, Jumat (29/07/2022) siang.

Dipimpin tokoh dusun setempat, di sumber mata air yang konon tak pernah kering meski kemarau melanda desa ini, memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar masyarakat dusun setempat dijauhkan dari balak. Mata air itu, kemudian dimasukkan ke dalam kendi untuk sarana bersih dusun di pusat jalan.



Tak berselang lama, warga tumpah ruah di pusat jalan, tepatnya di pertigaan jalan Dusun Pekulo. Mereka masing – masing membawa ancak kenduri. Sebelum doa bersama dilaksanakan, Kepala Dusun Pekulo, membawa kendi tersebut dan menyiramkannya ke jalananan.

“Siram air ke jalan ini sebagai simbolis bersih dusun,” terang Agus Kariyanto, Kepala Dusun Pekulo.

Usai itu, warga langsung menata ancak – ancak tetsebut di tengah jalan, mereka berdoa secara bersama – sama, agar dijauhkan dari segala marabahaya, serta senantiasa selalu dalam lindungan-NYA.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar,” jelas Andre Subandriyo, tokoh warga setempat.

Menurut Andre, kegiatan tahunan ini sebenarnya dalam pelaksanaanya digelar secara besar – besaran. Namun, karena masih dalam masa pandemi covid 19 yang masih belum reda, ritual tetap dilaksaksankan inti – intinya saja.

“Sudah 3 tahun ini kita gelar secara sederhana. Kegiatan tahunan kita ini namanya Grebeg Tumpeng Suro,” terang Andre.

Tujuan dari kegiatan tersebut menurutnya sebagai wujud rasa syukur masyarakat Dusun Pekulo, kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. Selain itu juga untuk bersih dusun, agar masyarakat terhindar dari segala mara bahaya sekaligus memperingati pergantian tahun baru Islam 1444 Hijriah

“Semoga masyarakat khususnya warga Pekulo, senantiasa selalu dalam lindungan-NYA. Amin,” pungkas Andre Subandriyo.

Menariknya, ancak – ancak tersebut juga dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas. Hal itu dilakukan, dengan harapan ngalap berkah yang dilaksanakan bisa dirasakan masyarakat luar desa. ////

iklan warung gazebo