Situbondo, seblang.com – Agenda tahunan Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Kabupaten Situbondo menadakan Tajhin Sora yang akan diselenggarakan pada hari Minggu tanggal 07/08/2022.
Tajhin dalam bahasa madura ialah bubur, sedangkan Sora dalam kalender hijriyah ialah Muharam. Jadi, Tajhin Sora merupakan sebuah tradisi di bulan Muharram yang kerap membuat Tajhin yang disajikan pada bulan sora atau muharam.
Tanggal 1 Muharram atau 1 Suro dijadikan Tahun Baru Islam dan juga tahun baru Jawa, tanggal ini dinilai sebagai tanggal yang sangat penuh makna. Pada daerah Jawa, Madura sendiri terdapat beragam acara atau tradisi dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam dan juga Tahun Baru Jawa. Acara tersebut mulai dari prosesi adat, melakukan tirakatan, wayangan semalam suntuk, kirab budaya dan menyajikan makanan khas tahun baru Islam.
Termasuk salah satu sajian istimewa yang menjadi ciri khas dalam menyambut tahun baru Islam adalah bubur suro atau di daerah Madura biasa disebut Tajhin Sora. Makanan yang berupa bubur ini berkomposisi beras, santan, garam, gula dan batang tumbuhan serai.
Cita rasa bubur ini sangat gurih lebih-lebih ketika disajikan dengan kombinasi serpihan jeruk bali, bulir delima, kacang, irisan mentimun serta beberapa lembar daun kemangi yang di jadikan toping di atasnya.
Dalam agenda tahunan Tajhin Sora. Desa Olean Kali ini tidak akan main – main dan berencana untuk memecah rekor muri Sajian Tajhin Sora di Sepanjang jalan Desa Olean.
Ansori Selaku Kepala Desa Olean Mengatakan. “Pemerintah Desa Olean akan mengadakan acara Agenda Tahunan yakni, Tajhin Sora, Kirap Pusaka Dan beberapa lomba untuk menyambut Kemerdekan republik Indonesia HUT yang ke -77. Yang lebih mengesankan lagi kami dari pemerintah Desa bersama masyarakat Olean, berencana untuk memecahkan muri sajian Tajhin Sora yang akan di selenggarakan pada tanggal (07/08)”, tegasnya.
Misaji selaku Ketua Panitia Berharap. “Dalam acara ini saya di tunjuk selaku ketua Panitia. dan saya berharap untuk semua kalangan dan warga Desa Olean untuk Mensukseskan acara ini. Karena tanpa adanya kekompakan semua tim panitia dan warga Desa Olean acara ini tidak akan bisa berjalan, maka dari itu kami berharap acara ini sukses dari sebelumnya dan bisa memecahkan muri sajian Tajhin Sora di sepanjang jalan Desa Olean,” ujarnya.
