Sementara itu, M Y Bramuda, yang akrab disapa Bram, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Banyuwangi menyampaikan, kegiatan sport tourism seperti ajang balap sepeda bergengsi Indonesian National Championship dan kejuaraan tenis junior nasional Banyuwangi Open Yunior (BOY) yang digelar di Banyuwangi ini sangat diminati oleh banyak orang.
“Di Banyuwangi ada beberapa event sport tourism yang masuk dalam rangkaian kegiatan Banyuwangi Festival. Event minat khusus ini tentunya sangat berdampak bagi pelaku wisata di Banyuwangi. Diantaranya penginapan laku, kuliner pun mengalami peningkatan yang cukup drastis. Tentunya perputaran ekonomi langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelas Bram.
Dia menuturkan pada tahun-tahun sebelumnya ada beberapa kegiatan sport tourism juga sudah pernah dilaksanakan seperti Banyuwangi International BMX, International Tour de Banyuwangi Ijen (ItdBI) dan sebagainya yang membawa dampak positif bagi para pelaku pariwisata di Banyuwangi.
Kejuaraan Nasional balap sepeda Indonesian National Championship (INC) 2022 yang digelar hampir satu dan ajang Tenis Banyuwangi Open Yunior (BOY) berlangsung selama tiga mulai 22 Juli 2022 di Banyuwangi.
‘Harapan kami dengan momentum ini akan mencoba untuk merencanakan di tahun 2023 bisa menggelar sport tourism bukan hanya sekali tetapi bisa dua/tiga kali di Banyuwangi.Karena dari sisi pembiayaan cukup murah karena peserta datang sendiri, menginap dan makan sendiri tentu akan menguntungkan pemerintah daerah terutama pelaku pariwisata maupun para pelaku seperti homestay, hotel, rumah makan dan pusat oleh-oleh dan lain-lain,” pungkas Bram.////