Lebih lanjut Mursyid mengatakan, semua PKL CFD sangat senang dengan adanya CFD karena dengan adanya CFD sangat membantu ekonomi setelah lama tertidur pulas karena dampak Covid-19, “ujarnya.
Khair selaku ketua panitia juga mengatakan, untuk seluruh pedagang yang sudah terdata dan kami anggap resmi sebanyak 360 pedagang CFD yang terkoordinir dan kami selaku ketua panitia CFD memfasilitasi adanya kartu anggota CFD, tidak menutup kemungkinan kami juga akan merencanakan untuk kostum pedagang CFD sehingga semua rapi dan Alhamdulillah, pedagang semua mematuhi apa yang selalu kami himbau, yaitu mentaati aturan yang sudah kita sepakati bersama.
“Salah satunya menjaga kebersihan lapak masing masing, meski ada satu, dua pedagang yang membandel, “ujarnya.
Lebih jauh mengatakan, kami bersama panitia dan bekerjasama dengan Diskoperindag terus mendata dan memantau omset seluruh pedagang CFD setiap Minggunya tembus sekitar Ratusan juta rupiah, “jelasnya.
Sementara pedagang CFD, Riska, asal jalan Bukit Putih, Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo juga menambahkan.
” Kami mewakili pedagang CFD Situbondo mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah Situbondo dan dinas terkait yang sudah mendukung adanya CFD, lebih lebih kepada segenap panitia CFD. Saya berjualan di Blok A.19 dan saya berjualan Nasi Karak, Alhamdulillah adanya CFD saya sangat terbantu sekali untuk tambahan ekonomi saya, dari hasil jualan saya Minggu kemarin mencapai Rp. 400.000, “ucapnya sambil tersenyum. ////
