Mojokerto, seblang.com – Kota Mojokerto Business Forum yang digelar pada Hari Selasa 5 Juli 2022 di MPP Lantai 4, Jalan Gajah Mada No 49 Mojokerto, mengundang para pelaku bisnis yang ada diseluruh Mokokerto Raya, serta HIPMI Jawa Timur, dan para undangan lainnya.
Acara talk show Forum Bisnis 2022 Kota Mojokerto ini, mengundang pembicara dari Kepala Dinas DPMPTSP Provinsi Jawa Timur dan Dr. Ir. Aries Mukyono. MT, MM sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Investasi Kamar Dagang dan Industri Provinsi Jawa Timur H. Moch. Turino Junaedy, M.H.
Diawali dengan penayangan Video profil yang menyajikan berbagai macam destinasi wisata, diantara wisata sejarah, pemandian Sekar Sari, menara Tri Buana Tungga Dewi, kuliner.
Talk show Forum Bisnis 2022 Kota Mojokerto yang dibuka oleh Ika Puspitasari Walikota Mojokerto. Ia menerangkan sebenarnya dari video profile tadi sudah tergambar bagaimana kondisi Kota Mojokerto, memang Kota Mojokerto ini secara luas dan wilayah tidak besar kategori Kota kecil luasnya hanya 20, 21 km2.
Namun, memiliki posisi geografis yang sangat strategis. Karena, Kota Mojokerto ini merupakan hinterland Kota penyangga dari Ibukota Provinsi Surabaya. Kemudian, dengan adanya aksesol yang sudah terbangun ini menjadikan aksesibilitas yang sangat terjangkau, juga menjadi potensi yang luar biasa bagi keberadaan Kota Mojokerto sebagai hinterland.
” Kita ingin menghadirkan kondisi Kota Mojokerto sebagai Kota penyangga, ini sebagai alternatif untuk berinvestasi di Kota Mojokerto dengan iklim investasi yang baik dan menguntungkan. Potensi yang dimiliki tidak hanya dua hal tadi secara geografis,” katanya.
Namun, Kota Mojokerto yang merupakan episentrum dari masa keemasan Majapahit yang masih memiliki banyak sekali warisan sejarah dan budaya yang masih terjaga hingga saat ini. “Inilah, yang menguatkan kami, sehingga membuat sebuah grand desain wisata untuk Kota Mojokerto. Waktu yang tidak lama hanya tiga setengah tahun, kami berupaya secara bertahap simultan mewujudkan satu persatu dari grand desain yang sudah kami buat, dan ini memang butuh waktu yang cukup panjang untuk mewujudkan seluruh grand desain itu bisa terwujud secara paripurna,” terang Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto
Menurut Ning Ita, Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kota Mojokerto tidak bisa berjalan sendirian, butuh sinergi, butuh kolaborasi, kontribusi dari berbagai stakeholder yang ada termasuk keberadaan para investor yang siap untuk berinvestasi di Kota Mojokerto.
Dalam rangka mewujudkan grand desain Mojokerto sebagai Kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya kebesaran Majapahit, ada empat yang disampaikan di dalam video di mana dari 4 tersebut, bisa disampaikan beberapa proyek strategis nasional, termasuk Wisata Bahari Mojopahit. Wisata Bahari Mojopahit ini, merupakan pendukung dari KSPN Majapahit yang ada di Trowulan yang sudah ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata Nasional.
“Kita ingin menghadirkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Mojokerto Raya, yang dapat sebagai alternatif pilihannya, tidak hanya datang ke situs-situs Majapahit, tapi harus ada destinasi wisata pendukung lainnya yang integral yang terintegrasi antara satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Termasuk juga yang berhubungan dengan Majapahit yang berada di daerah di luar Mojokerto Raya. “Keberadaan sejarah besar sang Proklamator telah kami upayakan, sehingga setiap event-event wisata antar daerah ini, bisa tersinergi termasuk yang ada di luar pulau Jawa sudah kita komunikasikan dengan teman-teman kepala daerah lainnya,” jelas Ning Ita.
Talk Show Business Forum 2022 Kota Mojokerto, merupakan acara berskala nasional yang mempertemukan para pelaku bisnis di berbagai kalangan dan tingkatan, yang dimaksudkan untuk mengupdate perkembangan bisnis terkini.
Ning Ita juga langsung melaunching aplikasi Mojokerto dalam genggaman atau Mojokerto Idaman, yang merupakan sebuah aplikasi berisi infornasi lengkap potensi investasi Kota Mojokerto. ////