Banyuwangi, seblang.com – Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah menghadiri acara Wisuda Purna Siswa Yayasan Minhajut Thullab Tahun Pelajaran 2021/2022 yang bertempat di jalan KH. Abdul Mannan, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, Selasa (14/6/2022).
Acara tersebut diikuti oleh 450 siswa yang terdiri dari tingkat dasar hingga menengah.
KH Ahmad Hakim As-Syafuq, Ketua Yayasan Minhajut Thullab menjelaskan bahwa Yayasan Minhajut Thullab mempunyai unit pendidikan formal di antaranya PAUD Minhajut Thullab, TK Khadijah, MI Miftahul Mubtadiin, SD Al-Quran Minhajut Thullab, Mts Miftahul Mubtadiin, SMP Al-Quran Minhajut Thullab, SMA Al-Hikmah Muncar, SMK Minhajut Thullab, MA Tahfidz Minhajut Thullab.
“Pak Wabup, kami mengharapkan pemerintah daerah dapat melakukan perbaikan jalan menuju kesini, karena di daerah ini memang banyak sekali pondok pesantren,” ujarnya.
Wabup Sugirah tampak hadir didampingi Kabag Kesra Pemkab Banyuwangi, Muhammad Lukman dan Camat Muncar, Trisetia Supriyanto.
Sugirah mengatakan, hampir dua tahun ini anggaran Banyuwangi masih fokus menanggulangi pandemi covid 19. Namun, seiring dengan terkendalinya itu, kita mulai menata secara perlahan.
“Pemkab telah melaunching program Banyuwangi Rebound. Ada tiga konsep dasar yang dikerjakan secara bersama-sama, yang pertama tangani pandemi, kedua pulihkan ekonomi dan yang ketiga adalah merajut harmoni,” katanya.
Alhamdulillah, lanjut Sugirah, ekonomi Banyuwangi sudah mulai pulih. Pertumbuhan ekonomi juga rebound dari minus 3,58 persen pada 2020 menjadi 4,08 persen pada 2021.
“InsyaAllah kita terus lakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi, sehingga lapangan kerja kembali terbuka lebar,” tuturnya.
Laju kenaikan kemiskinan Banyuwangi tercatat yang terendah di Jatim berdasarkan data BPS, yaitu hanya 0,01 persen pada kurun 2010-2021. Pada masa itu, seluruh daerah mengalami kenaikan angka kemiskinan karena pandemi.
“Kita mencoba mengeremnya, dan laju kenaikan kemiskinan di Banyuwangi termasuk yang terendah,” ujarnya.
Saya, imbuhnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang baru diwisuda.
“Mudah-mudahan nantinya mendapatkan pembimbing yang lebih baik, yang bisa mewarnai Banyuwangi, mewarnai sekolah dan juga berguna bagi bangsa, negara dan agama,” ujar Sugirah. (*)
