Wabup Gus Barra Datangi Jembatan Rusak Talun Brak Yang Viral

by -851 Views
Saat Gus Barra (Berpeci)  didampingi anggota TNI dan Polri meninjau jembatan rusak Talun Brak
iklan aston

Mojokerto, seblang.com – Viralnya, pemberitaan rintihan pilu dari warga yang tinggal di utara jembatan rusak Talun Brak dusun Talun Brak Desa Talun Blandong Kecamatan Dawar Blandong Kabupaten Mojokerto, mengundang kesedihan bagi siapapun yang mendengarnya.

Tak terkecuali, Dr H Muhammad Al Barra Wakil Bupati Mojokerto. Gus Barra panggilan akrabnya langsung mendatangi lokasi Jembatan Talun Brak, dengan didampingi para anggota TNI dan Polri.

iklan aston

Kedatangan Gus Barra beserta anggota TNI dan Polri di jembatan rusak Talun Brak itu, disambut antusias oleh Kepala Desa Talun Blandong, Kepala Dusun Talun Brak serta puluhan warga setempat. Setelah melihat lihat kondisi Jembatan Talun Brak yang panjangnya sekitar 32 m lebar 3 m ini, Gus Barra mendengarkan langsung penjelasan mengenai kondisi Jembatan Talun Brak dari Wadi Kepala Dusun Talun Brak dan Anton Suprapto sebagai Kepala Desa Talun Blandong.

Kisah pilu disampaikan oleh Wadi Kepala Dusun Talun Brak, dia sangat berharap sekali kepada pemerintah daerah, supaya segera memberikan segala bentuk bantuan untuk perbaikan Jembatan Talun Brak. Agar, warga yang tinggal di utara sungai, yang akan melewati Jembatan Talun Brak, untuk melakukan kegiatan sehari hari, dapat tenang dan aman.

Dia bersama warga lainnya, selama ini telah swadaya memperbaiki Jembatan Talun Brak dengan seadanya. Mereka sangat kkawatir, bila banjir itu datang lagi, akan bisa menghempaskan pancang jembatan itu.

“Bagi kami, Jembatan Talun Brak ini sangat vital. Kami menggarap sawah, kami ngantar anak sekolah, kami pergi berobat, kami ke Kantor Desa dan lainnya ini, melewati Jembatan Talun Brak yang sangat berarti bagi kehidupan kami. Meskipun, jembatan ini bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda motor. Hati kami, masih was was melewatinya. Kalau dulu sebelum rusak, jembatan ini bisa dilewati mobil. Sekarang, mobil harus memutar melewati wilayah Gresik yang Jauhnya sekitar 10 Km. Mudahan, keluhan kami dapat terwujud,” terang Wadi sambil mengusap air matanya.

Seirama dengan Wadi, Kepala Desa Talun Blandong Anton Suprapto mengatakan, merasa bahagia atas kunjungan Gus Barra. Ia berharap, permasalahan yang menimpa warga Dusun Brak dapat segera terselesaikan.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Gus Barra. Sebenarnya tahun 2021 sudah kami ajukan untuk BK Desa sebesar 1,3 M, namun sampai saat ini tidak terealisasi, ” kata Anton.

Ia berharap tahun 2023 BK Desa dapat terealisasi. Sebelumnya ia bersama warga bergotong royong dengan merogoh kocek pribadinya.

“Awalnya, kami hanya bermodal Rp 2 juta, alhamdulillah kami bangun swadaya seadanya jembatan Talun Brak yang menghubung Dusun Talun dan Dusun Brak di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong,” ungkapnya.

Sementara itu, Gus Barra yang juga sebagai Ketua Pogram Pengentasan Kemiskinan Jawa Timur untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, akan segara meneruskan aspirasi warga yang tinggal disekitar Jembatan Talun Brak.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi jembatan disini. Yang paling mungkin adalah melalui BK Desa. Kami akan berbuat semaksimal mungkin untuk membantu perbaikan jembatan ini, ” ungkap Gus Barra

Jembatan Talun Brak yang masih rusak itu melintang di atas Kali Lamong, sangat berarti bagi warga yang tinggal di utara sungai, untuk beraktivitas di selatan sungai. Setidaknya terdapat 60 Kepala Keluarga (KK) yang ber KTP Mojokerto.

“Walau sebagian tanah disini masuk wilayah Kabupaten Gresik namun warga di sini ber KTP Mojokerto. Ini kewajiban kami  untuk mengakomodir segala kepentingan masyarakat, ” ujar Gus Barra juga sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto. Senin (23/5/2022).//

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.