Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo, SKM mengungkapkan, bahwa setiap tahun pada tanggal 17 Mei masyarakat dunia memperingati hari Hipertensi Sedunia. Sebagai salah satu penyakit yang selalu berada pada 10 besar penyakit terbanyak dunia, harus semakin waspada akan bahaya yang timbul sebagai komplikasi dari penyakit tersebut. Sebagai penyakit yang menyerang setidaknya satu dari lima orang dewasa, hipertensi (tekanan darah tinggi) dapat mengakibatkan berbagai komplikasi penyakit yang membutuhkan penanganan yang tidak mudah dan tidak murah.
Sambung Kadinkes, selain itu penyakit lanjutan seperti stroke, gagal jantung, gagal ginjal, serta gangguan penglihatan merupakan penyakit yang sering timbul sebagai komplikasi dari hipertensi, terutama yang keadaannya tidak terkontrol.
Jika merasa sering mengalami pusing, kaku pada tengkuk, cepat lelah, maupun sulit tidur, maka kita harus waspada bahwa bisa jadi kita menderita hipertensi. Keadaan ini harus lebih diperhatikan terutama jika kita mempunyai riwayat penyakit keluarga hipertensi, berat badan yang berlebih, serta menerapkan pola makan yang salah. Lakukanlah pemeriksaan tekanan darah secara rutin setidaknya satu bulan sekali tanpa harus menunggu timbulnya gejala penyakit yang lebih serius.
“Melalui pemeriksaan atau deteksi dini terhadap penyakit diharapkan bisa mencegah bila ada penyakit yang lebih parah. Pemeriksaan kesehatan akan dilaksanakan selama 3 hari tanggal 23 sampai dengan 25 mei 2022 dengan peserta anggota Polres Situbondo baik Polri dan ASN,“ paparnya.
Usai pembukaan kegiatan oleh Wakapolres Situbondo, Kadinkes dan Asiten 1 Pemkab dilanjutkan pemeriksaan kesehatan dan deteksi dini faktor risiko penyakit Tidak Menular (PTM) tahun 2022 dengan target setiap hari 200 orang. ///