Sambut WSL Banyuwangi Gelar Coaching Clinic Surfing di Pulau Merah

by -686 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dalam menyambut gelaran event surfing bergengsi World Surf League (WSL) Championship Tour di Pantai G-Land (Plengkung) Banyuwangi, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banyuwangi bersama Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Banyuwangi, menggelar Coaching Clinic Surfing di Pantai Pulau Merah Pesanggaran Banyuwangi pada Sabtu (21/05/2022).

Program kegiatan Coaching Clinic digelar secara gratis dan dilaksanakan di Pantai Pulau Merah diikuti oleh 50 pelajar, yang berasal dari SMP dan SMA di Banyuwangi.

iklan aston

Dalam kegiatan pelatihan tersebut, para instruktur memberikan materi tentang pengenalan dan penggunaan alat alat, teknik-teknik dasar dan praktik langsung.

Adapun instruktur dalam Pelatihan yang digelar melibatkan sekolah-sekolah surfing yang sudah berpengalaman di Banyuwangi. Diantaranya yang pernah mengikuti kejuaraan dunia seperti; PMBR Surf School, Febri Surf School, PM Boys Surf School, Pulau Merah Surfing.

Menurut Suyitno , Koordinator Sekolah Surfing di Pulau Merah, salahsatu tujuan pelaksanaan choacing clinik surfing adalah untuk mengenalkan olahraga surfing kepada para pelajar.

Bukan hanya mengenalkan perlatan-peralatan dan memberikan teknik dasar bermain surfing, para instruktur juga mengajak para peserta langsung praktek berselancar di pantai pasir putih ini. Kegiatan ini di gelar sebagai pendahulu event WSL di pantai G-Land TN Alaspurwo Banyuwangi.

“Kita disini memberikan pengenalan dalam pembelajaran surfing. Kita memilih Pulau Merah sebagai tempat pelatihan dasar surfing karena ombaknya sangat cocok untuk pelatihan surfing bagi pemula. Selain sebagai destinasi wisata favorit di Banyuwangi, “ jelas Suyitno.

Lebih lanjut Suyitno menambahkan, untuk pembelajaran surfing tingkat lanjut, bisa menggunakan Pantai Grajagan yang ombaknya sedang, sedangkan yang sudah profesional bisa dilanjutkan di Pantai G-Land yang saat ini akan digunakan sebagai venue kompetisi surfing bergengsi di dunia.

Salah seorang peserta pelatihan surfing, Lukman Hakim, mengungkapkan kesukaannya dalam olahraga surfing. Lukman mengaku menyukai olahraga surfing sejak usia Sekolah Dasar (SD). Baginya surfing merupakan olahraga yang asik sekaligus menantang.

“Saya disupport orang tua dan sekolah dalam kegiatan surfing ini. Saya tertarik belajar surfing ini tentunya ingin meraih juara dunia surfing,” ujar Lukman.

Coaching Clinik surfing, ke depan akan digelar secara rutin oleh pengurus Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Cabang Banyuwangi. Untuk kegiatan pelatihan pertama tahun ini dibuka oleh Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori dan didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Abdul Azis Hamidi dan Ketua PSOI Kabupaten Banyuwangi, H M. Arifin.

Danlanal Banyuwangi mengatakan Coahing Clinik Surfing yang digelar dimaksudkan untuk menumbuhkan kecintaan para pemuda terhadap bahari khususnya olahraga surfing. Apalagi dalam waktu dekat Banyuwangi akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Liga surfing dunia WSL.

WSL Championship Tour akan digelar di Pantai G-Land pada 27 Mei – 6 Juni 2022 mendatang. Even tersebut adalah ajang selancar internasional yang mendapatkan perhatian luas dari seluruh dunia. Ajang ini akan disiarkan ratusan televisi di seluruh dunia.//

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.