Banyuwangi, seblang.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi kembali memanggil Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) terkait penanganan jalan rusak di wilayah Banyuwangi pada Jumat (20/05/2022),
Menurut H M Ali Mahrus, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi ini, dewan banyak menemukan di lapangan jalan berlubang masih banyak yang belum dilakukan perbaikan dan penambalan. Padahal pada awal April lalu dewan sudah meminta , dinas terkait agar secepatnya mungkin melakukan perbaikan.
“Jalan berlubang masih banyak ditemukan di beberapa wilayah dan pelaksanaan program kegiatan perbaikan dan penambalan pada sekitar pertengahan Ramadan. Itupun setelah kami mendesak,” ujar H M Ali Mahrus kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya seusai rapat.
Politisi PKB itu menuturkan pada saat rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan tim eksekutif, permasalahan jalan berlubang menjadi masukan prioritas dari seluruh anggota dewan agar tim menyampaikan kepada dinas/instansi terkait.
Bahkan lanjut Mahrus, ada salah seorang warganya sendiri di wilayah Kecamatan Songgon menjadi korban akibat jalan berlubang yang tidak kunjung diperbaiki.
“Sampai saat ini di wilayah saya sendiri perbaikan di Jalan Rogojampi – Songgon belum dilanjutkan. Sampai kemarin ada kecelakaan, kebetulan warga saya. Saya kirim supaya ada tindak lanjut,” kata Mahrus.
Dia pun mendesak agar Pemkab Banyuwangi melalui DPU CKPP Banyuwangi segera melakukan perbaikan. “Saya tadi minta secepatnya untuk dilakukan perbaikan dan penambalan jalan di seluruh wilayah Banyuwangi,” tegasnya.
Sementara di tempat terpisah Danang Hartanto, Plt Kepala Dinas PU CKPP Banyuwangi, mengatakan, perbaikan jalan berlubang melalui tambal sulam sudah gencar dilakukan.
“Memang pelaksanaanya secara bertahap. Saat ini kita sudah melakukan penambalan di ruas-ruas jalan utama. Kita berharap semua jalan nantinya tidak ada yang berlubang,” jelas dia.
Saat wartawan menanyakan kendala yang dialami dalam pelaksanaan program perbaikan jalan di Banyuwangi yang terkesan lamban, Danang tidak memberikan komentar banyak. “Yang jelas sesegera mungkin kita perbaiki, karena itu kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
“Saat ini kita fokus penambalan di wilayah Tegaldlimo, untuk memastikan jalan prima menjelang pelaksanaan ajang selancar dunia di Pantai Plengkung (G-Land) nanti,” pungkas Danang.//