Dia menuturkan apabila banjir rob sudah menjadi langganan setiap tahun bagi warga yang tinggal di lingkungan tempat tinggalnya. Beruntung, kata dia, terjadiny banjir rob air laut tahun tidak bersamaan dengan turunya hujan deras.
“Kalau dibarengi hujan biasanya lebih besar, seperti tahun kemarin. Susahnya lagi kalau terjadi malam hari. Beruntung kali ini siang hari, sehingga warga sudah mengantisipasi, mengamankan barang-barang agar tidak basah,” ucapnya.
Adi menyebut, banjir rob di hari ketiganya ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB, air perlahan surut kembali sekitar pukul 11.30 WIB. “Kami hanya bisa berharap agar-gorong diperbaiki. Kalau bisa diberi pintu air, sehingga tidak keseluruhan air laut yang masuk. Karena dengan adanya banjir rob berdampak pada terganggunya aktivitas warga,” imbuh Adi.
Sementara Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyuwangi Mujito mengungkapkan, air laut kembali pasang sekitar pukul 09.30 WIB dengan ketinggian 30-50 cm.”Saluran air tersumbat dan tidak mengalir, sehingga menyebabkan air laut meluap,” kata Mujito.//
Sedangkan Anjar Triono, Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi menanbahkan, banjir rob diprediksi akan berlangsung sampai dengan 20 Mei 2022, besok.
Menurut dia, banjir rob terjadi di kawasan pantai Boom Banyuwangi tersebut karena bulan sedang berada pada posisi penuh atau purnama yang menyebabkan laut menjadi pasang. “Diprediksi fase bulan purnama akan berlangsung selama 3 hari mulai 18 hingga 20 Mei 2022,” kata Anjar.
Gelombang diprediksi akan mulai pasang pada pukul 10.00 – 11.00 WIB dan ketinggian maksimal mencapai 120 cm. Selanjutnya gelombang diprediksi akan surut pada pukul 17.00 WIB. “Kami menghimbau agar para nelayan pemancing dan masyarakat khususnya di wilayah pesisir pantai mewaspadai kenaikan gelombang tersebut,” imbuhnya.