Banyuwangi, seblang.com – Rezeki jodoh dan kematian merupakan rahasia Illahi yang tidak mudah bagi manusia untuk mengungkapkan. Sama dengan perjalanan hidup seorang anak manusia yang tidak bisa diduga.
Seorang anak kecil Farhan Maulana Syaifulloh yang akrab disapa Farhan, barangkali tidak pernah menyangka berawal dari keinginan untuk sembuh dari sakit asma yang diderita pada akhinya justru mampu berprestasi dalam cabang olahaga (Cabor) selam.
Remaja kelahiran Banyuwangi, 5 November 2003 tersebut pada awalnya tertarik olahraga selam, karena ingin sembuh dari sakit asma dan sudah kelas IV SD. Saat bertemu dengan ayah salah seorang teman yang pada saat itu sudah ikut latihan disarankan untuk ikut latihan selam di kolam renang GOR Tawangalun Banyuwangi.
“Alhamdulillah setelah melaksanakan saran untuk ikut latihan sekitar dua tahun pada saat kelas VI SD Negeri Ketapang 1 penyakit asma sembuh,” jelas lajang yang tinggal di Perum.Villa Pesona Tidar BB 03 itu.
Setelah lulus SD dia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Giri dan tetap rajin tekun dan disiplin mengikuti program latihan selam. Pada tahun 2018 Farhan mampu meraih juara pertama dalam kejuaraan selam antar kabupaten / kota se Jawa Timur di Surabaya.
Lulus dari SMP Farhan melanjutkan sekolah khusus bagi olahragwan di SMAN Olahraga (Smanor) Sidoarjo.