Situbondo, seblang.com – Tim opsnal wilayah timur Polres Situbondo, berhasil menggagalkan penyelundupan pupuk bersubsidi seberat 2,5 ton, yang hendak diselundupkan ke Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Selasa (17/5/2022).
Selain berhasil mengamankan barang bukti pupuk bersubsidi seberat 2,5 ton, dengan rincian, 1,5 ton pupuk jenis urea dan 1 ton pupuk jenis ZA, tim opsnal juga berhasil mengamankan mobil pickup nopol P 9577 EB yang digunakan untuk mengangkut pupuk bersubsidi tersebut.
Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan sopir pickup berinisial MY (38) dan dua orang kuli angkut berinisial IF (20) dan RH (26). Ketiga orang tersebut asal Kabupaten Bondowoso. Untuk pengembangan kasusnya, sopir berikut dua kuli angkut dan sejumlah barang bukti langsung diamankan ke Mapolres Situbondo.
Keterangan yang dihimpun seblang.com dilapangan, bahwa mobil Grand Max yang dikemudikan MY, mengangkut pupuk bersubsidi dari Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi diduga hendak diselundupkan ke Kabupaten Bondowoso.
Petugas saat itu, langsung membuntuti mobil yang dikemudikan MY. Saat melintas di jalan raya Desa/Kecamatan Kapongan, Situbondo, petugas langsung menghadangnya.
“Awalnya sopir berinisial MY mengaku mengangkut beras, namun setelah dicek ternyata mengangkut 2,5 ton pupuk bersubsidi. Pada saat itulah, sopir dan dua kuli angkut berikut barang buktinya langsung digelandang ke Mapolres, ”ujar Kanit tim opsnal wilayah timur, Aiptu Hudoyo, Selasa (17/5/2022).
Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dhedi Ardi membenarkan, jika anggota tim opsnal wilayah timur berhasil menggagalkan pengiriman pupuk bersubsidi seberat 2,5 ton, pupuk bersubsidi jenis urea dan ZA tersebut.
“Untuk proses penyelidikan, sopir dan dua kuli angkut pickup bermuatan pupuk bersubsidi terebut, ketiganya masih diminta keterangannya oleh penyidik, ”ungkap AKP Dhedi Ardi.