Situbondo, seblang.com – Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H memimpin apel kesiapan personel gabungan dalam rangka pengamanan dan pengawalan aksi Unjuk Rasa (Unras) oleh Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK).
Untuk pengamanan dan pengawalan aksi unras IMSAK tersebut diterjunkan 562 personel gabungan Polres Situbondo, Polres Bondowoso, Polres Banyuwangi, Brimob Kompi 3 Den B Polda Jatim, Kodim 0823 Situbondo, Subdenpom V/35Situbondo, Satpol PP dan Dinkes.
Apel kesiapan digelar di Mapolres Situbondo pada Senin (9/5/2022) pukul 07.00 WIB yang dihadiri oleh Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina, S.I.P., Wakapolres Kompol Pujiarto, S.H.,M.H., Danki Brimob, AKP Nur Hasim, S.H., Pasi Ops Kodim 0823 Situbondo, Kapten Inf Basuki Rahmat, Danramil Panarukan, Kapten Inf Margoto, Danramil Panji 0823 / 03, Kapten Rahmat serta Danramil Banyuputih Letda Inf Suyitno (Pa Sandi Kodim 0823 Situbondo).
Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H dalam arahannya menyampaikan, bahwa apel bersama ini digelar dalam rangka mengecek kesiapan pasukan dalam rangka menjamin keamanan wilayah Situbondo agar tetap terjaganya stabilitas kamtibmas terutama di kantor Kejaksaan Negeri Situbondo sebagai lokasi sasaran aksi Unjuk Rasa (Unras) oleh Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK).
” Menjaga keamanan dan ketertiban adalah tujuan utama pengamanan kegiatan masyarakat, kedepankan upaya komunikasi, jangan terpancing emosi dan sampaikan imbauan-imbauan dengan humanis agar peserta unras dari Ikatan Masyarakat Situbondo Anti Korupsi (IMSAK) menyampaikan aspirasinya sesuai aturan, tertib, damai dan tidak ada aksi anarkis serta tetap mematuhi protokol kesehatan, “pesan AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H.
Lebih lanjut, AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H menegaskan, bahwa personil pengamanan tidak ada yang membawa senjata api (senpi) karena tugas personel pengamanan adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Semua personil menempati pos masing-masing untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang akan terjadi sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
” Semua personel yang terlibat pengamanan TNI Polri tidak ada yang membawa senjata api, pengamanan adalah bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi namun tetap dilakukan sesuai dengan Undang-undang, “pungkas AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H.
Usai arahan dilanutkan pemeriksaan pasukan dan sarana ranmor pengamanan unras oleh Kapolres Situbondo AKBP Dr. Andi Sinjaya, S.H.,S.I.K.,M.H didampingi Dandim 0823 Situbondo, Wakapolres dan Danki Brimob. (tim)