“Untuk mengurangi antrean kendaraan di Gilimanuk, tiket hangus masih tetap berlaku,dan jika sebelumnya berlaku selama 5 jam, maka di arus mudik saat ini tidak ada pembatasan waktu, jadi sesuai kesepakatan masalah tiket tidak ada gangguan, ” ujar Hassan.
Sementara itu, untuk mengantisipasi antrean lanjutan Hassan mengatakan, pihaknya melibatkan seluruh instansi terkait, mulai dari instansi dalam pelabuhan sendiri hingga TNI-POLRI.
“Kami memfokuskan pada penguraian antrean, salah satunya mempercepat port time atau bongkar muat kapal, yang biasanya 45 menit, sekarang 32 menit, ” tuturnya.
Ia juga menambahkan, mengenai penambahan jumlah armada kapal yang beroperasi itu merupakan opsi yang terakhir.
“Hingga Jumat sore kemarin, masih 28 unit kapal yang beroperasi, dengan 8 trip, apabila nanti ada peningkatan antrean yang signifikan dan tidak bisa terurai lagi, maka akan ditambah jumlah kapal yang beroperasi, ” ujar Hassan.//