Banyuwangi, seblang.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022 Satuan Polisi Lalu Lintas Polresta Kabupaten Banyuwangi melakukan pembatasan operasional angkutan barang yang akan melintas di jalur nasional Banyuwangi-Jember.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur nasional. Melihat saat ini adalah mudik pertama kali yang diizinkan oleh Presiden Republik Indonesia selama masa pandemi covid 19.
Untuk pemberlakukan pembatasan operasional angkutan barang dimulai tanggal 28 April 2022 pukul 00.00 WIB – 1 Mei 2022 pukul 12.00 WIB untuk arus mudik dan 7 Mei 2022 pukul 00.00 WIB – 9 Mei 2022 Pukul 12.00 WIB untuk arus balik.
“Pembatasan ini untuk mengurai kemacetan bila mana terjadi, karena kenaikkan arus mudik diperkirakan malam ini, kita terus siagakan personil,” Iptu. Dwi Cahyanto KBO Satlantas Polresta Banyuwangi Kamis (28/04/2022).
Sementara itu dirinya juga menjelaskan untuk wilayah Banyuwangi utara terlebih pelabuhan ASDP Ketapang masih terpantau cukup lenggang meskipun arus mudik mulai nampak yang didominasi kendaraan roda dua.
“Untuk pelabuhan Ketapang masih terpantau lancar dan memang sedikit terjadi kenaikkan namun dalam kondisi yang normal, kita terus melakukan pelayanan untuk mengantisipasi lonjakkan pemudik,” ucapnya.
Dirinya juga menututurkan bila kemungkin terjadi kepadatan kendaraan Satlantas Banyuwangi akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan jalur satu arah .
“Kalau macet selain sudah kita siapkan kantong parkir di pelabuhan ASDP ketapang dan Terminal Sritanjung. Kita juga lakukan jalur satu arah yakni untuk dari selatan kita masukkan ke jalan samping pom bensin Farly atau jalan lingkar ketapang sementara untuk dari utara kita masukkan kantong parkir di terminal Sritanjung,” ungkapnya.
Lebih jauh dirinya juga mengimbau kepada pengendara untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan beristirahat di pos pelayanan lebaran yang telah disediakan di sepanjang jalur mudik agar menghindari fatalitas kecelakaan lalu lintas.//
