Banyuwangi, seblang.com – Masyarakat Desa Kemiren Kecamatan Glagah Banyuwangi Jawa Timur siap menggelar ritual adat Barong Ider Bumi rutin diadakan setiap tahun, pada hari kedua Bulan Syawal.
Menurut M. Arifin, Kepala Desa Kemiren, dalam rangka mempersiapkan acara sakral tersebut pihaknya sudah membentuk panitia pelaksana yang merupakan tokoh adat yang ada di wilayahnya. Selain itu juga sudah rapat-rapat dan melakukan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Glagah.
“Pada intinya seiring dengan melandainya kasus Covid 19 di wilayah Banyuwangi masyarakat Kemiren mendapatkan izin menggelar ritual Barong Ider Bumi dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan minimal memakai masker. Karena Banyuwangi masih berada dalam level dua maka tetap ada aturan pembatasan dari Satgas Covid 19 kecamatan, meskipun capaian vaksinasi dosis satu di desa kami sudah mencapai 99 persen,” jelas Kades Kemiren.
Selanjutnya dia menuturkan karena Barong Ider Bumi merupakan ritual desa pihaknya berharap agar semua warga desanya bisa mendukung dan berpartisipasi aktif dalam acara yang akan digelar agar berjalan aman lancar dan sukses.
“Sesuai dengan arahan Satgas Covid 19 Kecamatan Glagah jumlah peserta pawai dibatasi 150 orang. Untuk masyarakat yang ada di lingkungan RT/RW diharapkan bisa mengikuti selamatan tumpengan yang menyajikan menu pecel pitik, Tumpeng Srakat, Sego Golong, jenang abang dan persyaratam ritual yang lain,” imbuhnya.
Ayah dua anak itu menambahkan bagi masyarakat luar Desa Kemiren yang ingin menyaksikan dipersilahkan namun harus mematuhi aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan agar tidak mengganggu pelaksanaan prosesi gelaran ritual.
Dia menambahkan sesuai dengan rapat koordinasi yang dilakukan dengan aparat keamanan, mulai sekitar pukul 14.00 akan dilakukan penyekatan dan pengalihan arus lalu lintas jalan yang menuju Desa Kemiren. Hal tersebut dimaksudkan agar semua tahapan ritual Barong Ider Bumi bisa dilaksanakan dengan lancar dan khidmat.