Aplikasi Mak Online ini sebagai wadah bagi pelaku UMKM dan IKM di Kabupaten Blitar untuk memasarkan produknya dengan memanfaatkan teknologi.
“Saya berharap aplikasi Mak Online dapat membantu para pelaku UMKM dan IKM di Kabupaten Blitar untuk go online,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Blitar, Eka Purwanta mengatakan, Bazar Ramadan 2022 diikuti 196 desa dan 28 kelurahan di Kabupaten Blitar.
Jumlah UMKM dan IKM yang ikut Bazar Ramadan 2022 sebanyak 584 dengan jumlah produk sebanyak 2.490 produk UMKM dan IKM.
Dikatakannya, Pemkab Blitar akan menggelar kembali Bazar Ramadan pada tahun depan. Untuk itu, Eka meminta para pelaku UMKM dan IKM untuk mengembangkan produknya.
“Produknya harus lebih dikembangkan lagi. Misalnya soal kemasan dan jenis produk yang dijual lebih banyak lagi,” katanya.///
