Warga Blitar Sempat Dihebohkan dengan Fenomena ‘Klitih’, Ini tanggapan Ketua DPRD Kabupaten Blitar

by -870 Views
Wartawan: Kevin
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Blitar, seblang.com – Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito mengimbau masyarakat agar tidak panik dengan isu klitih yang tengah viral di media sosial. Hal ini di sampaikan beliau saat rapat di salah satu ruang rapat kantor dinas DPRD Kabupaten Blitar, Selasa (19/04/2022).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, warga Blitar mendadak dikejutkan dengan isu klitih atau fenomena kenakalan remaja yang menjurus pada tindak kekerasan. Informasi ini belakangan beredar melalui media sosial. Informasi tersebut beredar melalui WhatsApp group sejak Senin 18 April malam.

iklan aston

Dalam informasi tersebut dikabarkan bahwa kejadian begal dan pembacokan terjadi di utara makam Bung Karno di Kota Blitar dan di sekitar wilayah Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Polisi kemudian melakukan serangkaian investigasi dan memastikan informasi terkait dengan klitih tersebut adalah berita Hoax.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dengan informasi ini karena polisi sudah memastikan kabar tersebut adalah berita bohong atau hoax.  Insyaallah Blitar dalam situasi aman,’’ ujar Suwito.

Meskipun kabar mengenai klitih tersebut adalah berita hoax, Suwito menilai antisipasi harus tetap dilakukan. Sebab, klitih adalah fenomena kenakalan remaja yang tidak menutup kemungkinan juga terjadi di Blitar. Dalam hal ini, dirinya menilai orang tua berperan penting dalam mengontrol dan mencegah terjadinya tidak kekerasan dijalanan yang dilakukan para remaja.

Oleh karena itu, dia meminta kepada orang tua agar melarang anaknya keluar malam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. ‘’Saya kira isu ini tetap harus menjadi perhatian, kita semua harus peduli. Berikan perhatian kepada anak. Batasi aktivitas anak-anak pada malam hari. Jangan sampai ada penyimpangan perilaku,’’ tukasnya.

Lebih lanjut Suwito menyampaikan, berbagai pihak mulai dari Pemkab Blitar hingga kepolisian, harus gencar melakukan sosialisasi guna mencegah adanya klitih. Begitu juga sekolah, harus melakukan pencegahan dengan berbagai upaya melalui pelibatan orang tua dan masyarakat.

“Sosialisasi ini penting sebagai upaya preventif mencegah munculnya klitih. Semua pihak harus berupaya maksimal dalam melaksanakan sosialisasi,’’ tuturnya.//

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.