Dewan Nilai Capaian Target Pendapatan Belum Berbanding Lurus Dengan Capaian Target

by -777 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Anggota TAPD Kabupaten Banyuwangi setelah rapat dengan Badan Anggaran di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com  – Dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banyuwangi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Banyuwangi di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi, dewan banyak menyorot banyak hal, terutama menyangkut sisi capaian yang tidak sesuai target.

Menurut H M. Ali Mahrus, Pimpinan Rapat yang juga Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, kalau aspek pendapatan sudah melampaui target. “ Namun berdasarkan pengamatan anggota dewan seharusnya aspek pendapatan yang mampu melampaui target berbanding lurus dengan pencapaian kegiatan,” jelasnya kepada wartawan media ini di Gedung DPRD Banyuwangi pada Jumat (08/04/2022).



Terbukti masih banyak fasilitas jalan berlubang yang disampaikan anggota legislatif hampir di semua Daerah pemilihan ( Dapil) Banyuwangi. Selain itu urusan banjir yang masih sering terjadi di beberapa titik dan urusan pendidikan yang masih banyak sekola, dimana pemerintah belum menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan menyangkut standar pelayanan minimal.

Rapat Banggar dengan TAPD Kabupaten Banyuwangi akan dilanjutkan minggu depan.  Selain karena Sekda Kabupaten Banyuwangi tidak bisa hadir juga sebab berbagai pertimbangan yang  lain, pungkas H Ali Mahrus.

Sementara Arif Setiawan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi mengungkapkan dalam pembahasan LKPJ Bupati Tahun 2021 antara TAPD dan Banggar, antara lain sorotan dewan terhadap target yang tidak tercapai, Visi dan Misi pasangan Bupati-Wakil Bupati yang tidak terealisai.

“Kami memberikan jawaban normatif dan sesuai dengan kenyataan bahwa pandemi Covid 19 menjadi masalah utama khususnya terhadap sisi capaian yang tidak sesuai dengan target dalam pelaksanaan,” jelas Arif.

Selanjutnya dia menuturkan dewan juga menanyakan sisi pendapatan yang sesuai terget bahkan melampaui tetapi tidak sebanding dengan angka kemiskinan yang justru meningkat.

” Padahal persentasi (0,01 persen) kenaikan angka kemiskinan Banyuwangi merupakan angka terendah di Jawa Timur. Sehingga capaian pendapatan yang bebanding terbalik dengan angka kemiskinan karena memang faktor pandemi,” imbuh Asisten Pembangunan dan Kesra Pemkab Banyuwangi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat internal dalam menindak lanjuti pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi tahun 2021 di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi pada Kamis (07/04/2022)

Muhammad Ali Mahrus, Salah Seorang Wakil Ketua DPRD Banyuwangi yang memimpin rapat tersebut menyatakan setelah menerima dokumen maka pihaknya melakukan pengkajian dan pembahasan sebagai bagian dari tugas dewan untuk mengevaluasi kinerja bupati pada tahun 2021.

Menurut H Ali Mahrus, ada beberapa kajian dari peserta rapat terkait program yang tercapai dan apa yang tidak tercapai pada tahun 2021 antara lain terkait dengan pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, indek kepuasan masyarakat dan indek pembangunan manusia (IPM).//

iklan warung gazebo