Lurah Kampung Mandar Berharap Pemerintah Atasi Kelangkaan Solar Bagi Nelayan

by -1114 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Dwi Sasongko, Lurah Kampung Mandar saat menerima nelayan yang menjual hasil tangkapan mereka di Kampung Ujung Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Saat ini elayan tidak bisa melaut karena kesulitan mendapatkan solar bagi kapal-kapal mereka, sehingga terancam tidak akan bisa menikmati masa panen ikan tersebut.

Menurut Dwi Sasongko, Lurah Kampung Mandar, Kecamatan / Kabupaten Banyuwangi pihaknya sudah menerima langsung pengaduan kelompok nelayan khususnya yang berasal dari Kampung Mandar.



“Kami sampai sampai mencari dimana ada solar agar para nelayan bisa bekerja. Penyebabnya apa kami juga belum tahu, kalau memang membutuhkan rekomendasi dari kelurahan saya siap membuatkan rekom agar mereka bisa mendapatkan solar dan bisa bekerja,” jelas Sasongko di rumahnya Lingkungan Kampung Ujung Banyuwangi, Minggu (03/04/2022).

Dia menuturkan saat ini merupakan banyak-banyaknya tangkapan ikan bagi nelayan . bahkan beberapa hari lalu ada nelayan yang mampu mendapatkan ikan sekitar dua ton dalam waktu semalam.

“Bayangkan kalau nelayan lain mendapatkan satu ton atau setengah ton bahkan dua kwintal pendapatnya lumayan. Tetapi kenyataan solarnya tidak ada sehingga tidak bisa bekerja. Ini kasihan, kalau tidak musim ikan nelayan tidak begitu banyak mengeluh kepada kelurahan,” imbuhnya.

Tujuan mereka mengeluh lanjut Sasongko agar pihak kelurahan menyampaikan  kepada pemerintah kabupaten, provinsi  maupun pusat untuk memberikan kejelasan faktor penyebab kelangkaan solar pada saat musim panen ikan bagi nelayan di Banyuwangi.

Dia menambahkan sebagai Lurah Kampung Mandar sudah melakukan konfirmasi kepada SPBU yang ada di dekat Makodim 0825 Banyuwangi, awalnya petugas meminta untuk dibuatkan rekomendasi dan sudah dibuatkan rekom khusus para nelayan. Setelah pemerintah kelurahan Kampung Mandar membuatkan rekomendasi ternyata solarnya yang tidak ada.

“Harapan kami dimana pada saat menjelang Idul Fitri solar sangat dibutuhkan oleh nelayan yang ada di Kampung Mandar karena dalam bulan-bulan ini pas musim panen ikan,” pungkas Sasongko.

Sementara saat wartawan media ini mencoba konfirmasi kepada petugas SPBU yang ada di dekat Makodim 0825 Banyuwangi, salah seorang petugas  menyarankan untuk datang lagi besok menemui bagian yang berwenang memberikan jawaban.

Seperti diberitakan sebelumnya sekitar dua minggu para nelayan yang biasa sandar di kawasan Pantai Boom Kelurahan Kampung Mandar Banyuwangi kesulitan untuk mendapatkan solar sehingga merasa kesulitan untuk mencari nafkah setiap hari.

Menurut Efendi (41 Tahun), Salah Seorang nelayan bersama nelayan yang lain dia berharap pemerintah mampu menyediakan solar dan BBM lain bagi nelayan sehingga tidak mengalami kesulitan pada saat mau mencari ikan di laut.

Pria asal Olehsari Kecamatan Glagah itu menuturkan untuk mendapatkan solar dia terpaksa harus membeli di kios eceran dengan harga Rp. 7.000,- per liter.” Untuk beli di SPBU sulit  Mas meskipun sudah membawa surat pengantar dari desa. Selain itu terkadang jatah pembelian juga dibatasi,” jelasnya saat membersihkan kapalnya di Kawasan Kampung Mandar Banyuwangi pada Sabtu (02/04/2022).//

iklan warung gazebo