Bupati Banyuwangi Dorong Pelaku UMKM Sajikan Kuliner Bersih dan Hygienes

by -903 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka Street Food Festival Pasar Takjil Ramadandi diĀ  jalan Brigjend Katamso Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi , seblang.com – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi diharapkan mampu menyajikan kuliner dalam konsep bersih dan sehat (Hygienes ) serta terkoneksi digital khususnya dalam sistem pembayaran non tunai. Langkah ini sebagai salah satu upaya menaikan kelas pedagang UMKM.

Menurut Bupati Ipuk Fiestiandani, pandemi Covid 19 telah memberikan pelajaran kepada semua elemen masyarakat tentang pentingnya hidup bersih dan sehat. Termasuk para pelaku UMKM daganganya harus lebih baik mutu dan kualitasnya.Ā  Mulai pemilihan bahan baku,Ā  proses pembuatan atau produksinya maupun dalam packaging.



Selain itu dalam era digital pelaku UMKM juga diharapkan semakin akrab dengan cara pembayaran non tunai dalam upaya menaikan kelas UMKM yang terkoneksi digital,Ā  dalam pemasaran maupun dalam transaksi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

QRIS merupakan standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

“Saya ingin melihat bagaimana kesiapan pemerintah kecamatan dan desa untuk membantu dan memfasilitasi pasar takjil.Tata dengan baik, fasilitasi dan dukung usaha rakyat karena ini bagian dari upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi ini,” jelas BupatiĀ  Ipuk dalam pembukaan Street Food Festival Pasar Takjil Ramadandi diĀ  jalan Brigjend Katamso Banyuwangi pada Minggu (03/04/2022)

Meskipun saat kasus Covid 19 di Banyuwangi semakin melandai, Bupati mengharapkan agar Camat dan Lurah/ Kades memberikan peluang untuk pasar takjil Ramadan bagi pelaku UMKM. Namun harus tetap tertib waspada dan disiplin dalam protokol kesehatan (Prokes) karena pasar takjil riskan terjadinya kerumunan massa dan terjadi kemacetan lalu lintas yang potensial penularan Covid 19 Banyuwangi.

ā€œPasar takjil juga menjadi ciri khas penanda antusiasme masyarakat menyambut Ramadan dengan penuh kegembiraan. Selain itu pasar takjil menghadirkan berkah ekonomi sekaligus berkah persaudaraan karena semua warga guyub satu sama lain saat mencari makanan-minuman favoritnya untuk berbuka,ā€ jelas Ipuk

Sehingga masyarakat mampu berkontribusi dalam bulan Ramadan bukan sekedar peningkatan iman dan takwa tetapi berkahnya meluber ke semua sektor ekonomi. Termasuk masyarakat perlu mempersiapkan diri dalamĀ  menyambut tamu yang mudik lebaran ke Banyuwangi.

PembukaanĀ  Pasar Takjil Ramadan dihadiri antara lain oleh Sekda kabupaten Banyuwangi bersama Asisten dan beberapa pejabat Banyuwangi, perwakilan Forkopimda Banyuwangi, , Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta beberapa undangan lain.

Sementara Camat Banyuwangi Danisworo, Ketua Panitia Pasar Takjil Ramadan mengungkapkan stand Pasar Takjil Ramadan di Brigjend Katamso Banyuwangi sebanyak 90 lapak. Sedangkan yang ada di Jalan Kolonel Sugiono (Timur SMP Negeri 1 Banyuwangi) tercatat 280 lapak.ā€ Selain itu ada beberapa kuliner masing-masing di kelurahan yang namanya di sesuaikan dengan kondisi setempat,ā€ jelas Danis.

Alumni Fisip Universitas Jember itu menambahkan pelaksanaan Pasar Takjil Ramadan merupakan salah satu bentuk dukungan untuk menyukseskan ā€œBanyuwangi Reboundā€, yaitu; dalam menangani pandemi, pemulihan ekonomi dan merajut Harmoni.

Sesuai dengan arahan Bupati Banyuwangi bagi pelaku UMKM yang ada di Jalan Brigjend Katamso dalam melakukan transaksi secara pembayaran non tunai (QRIS). Sementara lapak yang ada di sebelah utara masih menggunakan cara konvensional., imbuhnya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, lanjut Danis,Ā  dalam gelaran Pasar Takjil Ramadan untuk wilayah kota akan dikombinasi dengan Festival Musik Ramadan dalam upaya memberikan ruang bagi kaum muda untuk mengekspresikan minat dan bakatnya dalam musik. ā€œUntuk penilaian pemenang festival musik dijamin lebih fair karena memanfaatkan teknologi digital atau banyaknya follower terhadap grup yang tampil,ā€ jelasnya.//

iklan warung gazebo