Menjelang Bulan Puasa Jumlah Transaksi Pegadaian Banyuwangi Meningkat

by -1127 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Petugas Pegadaian Banyuwangi saat memberikan layanan kepada nasabah
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sekitar satu minggu menjelang bulan Ramadan jumlah warga masyarakat yang berkunjung ke kantor Pegadaian Banyuwangi untuk melakukan transaksi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Menurut Agus Sulton, Pimpinan Cabang Pegadaian Banyuwangi dalam hari-hari biasa atau kondisi normal rata-rata kunjungan warga masyarakat sekitar 25 – 30 orang. Namun dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan baik jumlah masyarakat yang datang sekitar 45 – 50 orang maupun nilai transaksinya yang cukup besar.



“Hampir 90 persen masyarakat yang mendatangi kantor kami menjadikan perhiasan emas maupun emas batangan sebagai jaminan. Sedangkan nilai rata-rata jumlah pinjaman yang diajukan mulai dari satu juta rupiah sampai dengan Rp. 20 juta dengan jangka waktu pinjaman 4 bulan,” jelas pria asal Kediri itu di ruang kerjanya pada Kamis (31/03/2022).

Apabila saat jatuh tempo tenyata nasabah belum bisa melunasi, mereka bisa melakukan perpanjangan dengan membayar bunga otomatis berlaku kredit baru yang berlaku empat bulan lagi. Atau dengan cara lain, nasabah mengangsur pinjaman atau mengajukan penambahan pinjaman dengan catatan harga emas naik, tambahnya.

Apabila dibandingkan dengan bulan puasa dan lebaran tahun lalu yang dalam situasi kondisi pandemi Covid 19 kondisi tahun ini lebih ramai. Dengan adanya kebijakan pemerintah yang lebih longgar dalam menangani pandemi menjadi salahsatu faktor penyebabnya.

Ayah dua anak itu menuturkan apabila dibandingkan dengan lembaga perkreditan lain, Pegadaian memiliki beberapa keunggulan antara lain; prosesnya lebih cepat dan gampang dimana masyarakat yang datang membawa barang saat itu bisa cair dalam hitungan menit. Kemudian nilai pinjaman juga lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain.

“Kami ini lembaga BUMN milik negara yang berada dalam naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentunya lebih baik dan terjamin keamananya,” ujar Agus.

Pria yang tinggal di Kelurahan Tukangkayu itu menambahkan dalam upaya meningkatkan pasar pihaknya rutin melaksanakan program literasi dan pemasaran kepada komunitas maupun dalam kegiatan ibu-ibu di lingkungan maupun pada saat acara di kantor.

Dalam kanvasing tersebut petugas Pegadaian akan mengenalkan berbagai produk yang ada seperti antara lain; cicilan emas batangan, pembiayan pembelian kendaraan baru maupun bekas, jaminan BPKB untuk usaha dan Arrum Haji adalah pembiayaan untuk mendapatkan porsi haji secara syariah dengan barang jaminan emas atau Tabungan Emas dan proses yang mudah.

“Ada tabungan emas yang saat ini menjadi primadona adalah menabung dengan uang tunai tetapi saldonya dalam bentuk gram emas murni. Bedanya dengan tabungan biasa adalah saldonya dalam bentuk rupiah, tetapi dalam tabungan emas misalnya menabung satu juta dikonversi dengan harga emas pada saat itu. Sehingga harganya fluktuatif mengikuti harga jual emas,” imbuh Agus.

Saat ini masyarakat banyak yang berminat mengikuti program Tabungan emas apalagi harga emas saat ini bagus yang terkadang dalam satu hari mengalami perubahan tiga kali.

 

iklan warung gazebo