Banyuwangi, seblang.com – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Banyuwangi melalukan operasi pasar murah di Kecamatan Srono dalam menanggulangi tingginya harga minyak goreng curah yang mencapai Rp 16 ribu per liternya, kamis (24/4/22).
Terutamanya dalam komoditi minyak goring curah yang harga di pasaran cukup diresahkan masyarakat karena harganya yang meroket.
Operasi pasar murahminyak goreng curah ini juga disambut baik masyarakat sekitar lantaran harganya cukup murah yakni Rp 14.000/liter .Dengan harga yang cukup murah masyarakat juga berduyun duyun mendatangi sembari membawa jeriken ukuran 5kg.
“Kita juga bekerjasama dengan Fatayat Srono untuk mengajak dan menginformasikan terkait operasi pasar murah yakni minyak goreng, Alhamdulilah jika hal ini bisa membantu masyarakat. Itu yang kita harapkan,” ujar Ketua PKB Banyuwangi, Abdul Malik Syafaat.
Pasar murah tersebut menurut Ribut salah satu masyarakat Kecamatan Srono mengaku cukup terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Lantaran harga yang ditawarkan di bawah harga pasaran sehingga mampu menghemat biaya belanja.
“Alhamdulilah bisa menghemat kalau di pasaran itu mahal kadang stoknya pun habis, padahal saya juga dagang gorengan yang pasti sangat membutuhkan minyak goreng, buat di rumah ataupun saat berdagang,” ujar Ribut.
Sementara itu, menurut Gus Malik panggilan akrab Abdul Malik Syafaat untuk kegiatan ini masing masing masyarakat mendapatkan 4 liter minyak goreng agar semua masyarakat yang antre dapat terlayani semua.
“Kita bagi 4 liter per orang agar semuanya juga kebagian karena memang tugas kita untuk selalu melayani masyarakat dengan baik kalau jumlah keseluruhan yang banyak,” ujar Gus Malik.
Ke depan dirinya juga berusaha melalui kadernya di lembaga legislatif DPRD Banyuwangi dari Fraksi PKB akan memberikan solusi terbaik. Agar harga minyak dipasaran stabil dan mengajak eksekutif untuk bersinergi mengawasi terkait stabilitas harga minyak goreng.//