Banyuwangi, seblang.com – Seorang perempuan paruh baya tanpa identitas tewas tertabrak kereta api Sritanjung di Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, Banyuwangi, Rabu (23/3/2022) sekitar pukul 07.00.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini, segera mengerumuni jasad yang terseret bersimbah darah. Kondisinya pun mengenaskan, beberapa bagian tubuh berserakan tercerai berai hingga tidak bisa dikenali.
Kapolsek Giri, AKP Endro Abianto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kini, jasad korban telah dievakuasi di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
“Identitas korban belum diketahui. Dia tertabrak kereta api Sritanjung di lingkungan Kelurahan Boyolangu sekira pukul 07.00 WIB,” kata Endro.
Endro menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, saat itu korban berjalan di tengah rel dari arah selatan ke utara. Sesampainya di TKP, kereta api Sritanjung relasi Banyuwangi – Yogyakarta melaju dari arah utara ke selatan.
“Padahal masinis sudah membunyikan klakson, tetapi tidak dihiraukan, sehingga tertabrak kereta api tersebut,” ujarnya.
Endro juga mengimbau kepada warga yang kehilangan anggota keluarganya untuk dapat melapor ke Polisi. Pasalnya, hingga saat ini identitas korban belum diketahui, mengingat kondisi jasad korban yang sudah tidak bisa dikenali.//