Komisi I DPRD Banyuwangi Ajak Eksekutif Awasi Stabilitas Minyak Goreng

by -646 Views
Writer: Novianto Sumbawanto
Editor: Herry W. Sulaksono
Dr KH Ahmad Munib Syafa'at, Lc, MEI,
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Komisi I DPRD Banyuwangi, Jawa Timur, mengajak eksekutif yakni Bupati Banyuwangi untuk terus mengawal stabilitas ketersediaan minyak goreng.

Bukan hanya itu saja, untuk mencegah adanya kelangkaan juga harus memastikan harga minyak goreng  tetap dikisaran Rp 14 ribu per liternya



“Minyak goreng sendiri kan sembako yang vital jadi saya sebagai wakil rakyat menjalankan tugas dari masyarakat karena bentuk amanah yang dipercayakan,” ucap anggota Komisi I DPRD Banyuwangi, Dr KH Ahmad Munib Syafa’at, Lc, MEI,

Politisi PKB yang juga Rektor Institut Agama Islam Darussalam (IAIDA) Blokagung ini juga menyarankan agar pengawalan terhadap ketersediaan minyak goreng juga melibatkan jajaran aparat TNI dan Polri.

“Saya juga meminta pengawasan ini juga harus melibatkan TNI Polri guna meminimalisir adanya upaya penimbunan yang akhirnya berimbas pada kelangkaan kita harus tindak tegas ,” ujarnya.

Gus Munib, sapaan akrab Dr KH Ahmad Munib Syafa’at, Lc, MEI, mengaku sangat mengapresiasi operasi pasar murah yang dilakukan Pemkab Banyuwangi,yang diadakan di sejumlah kecamatan.

“Bagus saya apresisasi adanya upaya pasar murah tapi tetap harus diawasi jangan hal baik tersebut dimanfaatkan oleh oknum tertentu  untuk melalukan kecurangan,” ungkapnya.

Sementara itu dalam pantauan seblang.com di pasar tradisional ataupun pasar modern masih ditemukan minyak goreng yang menjual harga melabung dikisaran harga Rp 20-25 ribu perliternya.

Bahkan dikios kios pasar tradisional dan modern nampak kehabisan stok minyak goreng kemasan ataupun minyak goreng curah yang diborong oleh masyarakat.//

iklan warung gazebo