Pedagang Kirim Surat ke Pemkab Banyuwangi Agar Pasar Ramadan Kembali Digelar Tahun Ini

by -797 Views
Writer: Febri Wiantono
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati dan wakil Bupati Banyuwangi saat menanggapi keluhan pedagang. (febri)
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pedagang pasar mengirim surat ke pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab), supaya pasar Ramadan kembali diselenggarakan pada tahun ini karena kondisinya  sepi pembeli.

Menurut Humas P3KLB Abdul Kholik, sudah dua tahun sejak pandemi Covid-19 melanda, Banyuwangi meniadakan adanya Pasar Ramadan, maka dari itu pihaknya juga telah berkirim surat kepada Pemkab Banyuwangi dengan harapan Pasar Ramadan bisa kembali digelar tahun ini.



“Biasanya Pasar Ramadan ini digelar setiap tahun bertempat di sepanjang Jalan Susut Tuban dan sekitar Taman Blambangan Banyuwangi,” ungkapnya, Selasa(22/03/2022).

Karena pandemic sudah mereda para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Pasar dan Kaki Lima Banyuwangi (P3KLB) meminta agar Pasar Ramadan kembali digelar.

Menurutnya, para pedagang di Pasar Banyuwangi kini mengeluh karena omset yang didapat setiap hari menurun drastis sejak pandemi melanda.

Namun, jika nanti pemerintah menyelenggarakan Pasar Ramadan ini, ia berjanji akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi keberlangsungan Pasar Ramadan. Termasuk menjaga keamanan, ketertiban, serta kebersihan.

“Kami juga siap memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah sesuai ketentuan yang berlaku,” Ujarnya.

Menanggapi permintaan pedagang, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan masih  akan melakukan evaluasi adanya Pasar Ramadan, kini pihaknya belum bisa memutuskan kegiatan tersebut bisa digelar atau tidak.

“Kami mohon untuk para pedagang agar sabar, pihaknya akan mengevaluasi untuk kebutuhan pasar Ramadan dan untuk saat ini masih belum bisa kami putuskan,” jelasnya,  Selasa (22/03/2022).

Menurutnya, meski arahan dari pemerintah pusat untuk kegiatan ibadah di bulan Ramadan sudah bisa dilonggarkan dengan protokol yang ketat, termasuk aktivitas ekonomi. Namun pihaknya masih tetap waspada adanya Covid-19.

Sedangkan, kalau Pasar Ramadan ini, takut ada kerumunan, desak-desakan, sehingga kita atur dengan konsep yang lain. //

iklan warung gazebo