Banyuwangi, seblang.com– I Made Cahyana Negara,terpilih kembali menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi untuk masa bakti 2022 – 2026 dalam pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) VI IPSI Banyuwangi yang digelar di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi pada Minggu (20/03/2022).
Kepada sejumlah wartawan Made mengungkapkan semua peserta secara musyawarah mufakat namun tetap sesuia dengan aturan yang mekanisme yang ada memilih dirinya untuk menjadi Ketua Umum IPSI Banyuwangi setelah tidak ada calon lain yang bersedia.
“Tetapi saya juga menginginkan ada beberapa kesepakatan bagi semua yang tergabung dalam IPSI baik sebagai pengurus maupun perguruan silat selain mengembangkan dan meningkatkan prestasi atlet juga melakukan progam pembinaan ke bawah kepada seluruh anggota perguruan yang menjadi anggota IPSI Banyuwangi,” jelas Made di gedung DPRD Banyuwangi Minggu (20/03/2022).
Dia menuturkan terjadinya gesekan antar perguruan di Banyuwangi beberapa waktu cukup menyita perhatian dan sangat disayangkan. Harapan ke depan kejadian tersebut tidak boleh terulang kembali.
“Untuk itu ada saran masukan masing-masing perguruan ada forum komunikasi dan anjangsana silaturahmi untuk saling mengenal satu dengan lain sehingga tercipta kondusifitas di bawah,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Selanjutnya ada beberapa program kerja yang akan dilaksanakan oleh jajaran pengurus IPSI Banyuwangi yang baru salahsatunya menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Pencak Silat se Jawa Timur (Jatim) tahun 2023. Hal tersebut sduah disampaikan kepada utusan Pengprov IPSI Jatim, Dispora maupun Koni Banyuwangi.
Sementara Muhammad Sholeh Hidayat, Wakil Sekretaris IPSI Provinsi Jawa Timur mengungkapkan secara umum semua pengurus IPSI Kabupaten / Kota di Jatim sudah melaksanakan Muskab sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di IPSI.
“Khusus untuk Banyuwangi yang terkenal dengan gudangnya pesilat prestasi yang disumbangkan ke Pengprov IPSI Jatim kami berharap banyak Banyuwangi mampu menjadi ikon pembinaan dan peningkatan prestasi pesilat di Jatim,” jelas Sholeh.
Selanjutnya dia berharap dalam upaya mencegah dan menanggulangi terjadinya gesekan antaraperguruan, sesuai yang tertuang dalam Angaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD / ART) IPSI untuk tetap membangun kebersamaan, tetap dibangun nilai-nilai persatuan persaudaraan dan kesetiakawanan semua perguruan silat yang bernaung di bawah IPSI.//