HET Dicabut, Harga Miyak Goreng Kemasan di Situbondo Tembus Rp26 ribu per Kilo

by -930 Views
Writer: Dedy K
Editor: Herry W. Sulaksono
Salah seorang emak-emak, saat membeli migor.
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Harga minyak goreng (migor) melambung tinggi, yakni tembus dengan harga Rp.26 ribu per kilogram di sejumlah pasar di Kota Situbondo, setelah pemerintah secara resmi mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.

Selain itu, harga migor curah juga ikut naik di sejumlah pasar tradisional di Situbondo, yakni mencapai Rp.17 ribu perkilogram. Padahal, sebelumnya harganya hanya sebesar Rp.14 ribu perkilogram.



Praktis, melambungnya harga migor di sejumlah pasar di Situbondo, baik migor curah maupun migor kemasan itu, mulai dikeluhkan oleh emak-emak di Kota Situbondo.

“Pasca pemerintah mencabut HET migor, kenaikan harga migor bervariasi di Situbondo, di pasar tradisional sumberkolak mencapai Rp.26 ribu perkilogram, di pasar Situbondo seharga Rp.23 ribu,” ujar Rina, salah seorang Emak-emak, Kamis ( 17-03-2022 ).

Menurut dia karena kenaikan harga migor mulai melambung, setelah pemerintah secara resmi mencabut HET migor. Oleh karena itu, pihaknya berharap pemerintah untuk memberlakukan kembali HET migor.

“Dikhawatirkan harga migor akan terus naik, jika pemerintah tidak memberlakukan HET migor. Apalagi memasuki bulan suci Ramadan, hampir dipastikan harga sembako akan terus naik,” beber Rina.

Hal senada juga disampaikan emak-emak bernama Rusmiyati, karena harga migor curah mulai melambung, yakni mencapai Rp.17 ribu perkilogram, pihaknya berharap pemerintah segera turun tangan dengan kenaikan harga migor tersebut.

“Karena harga migor sangat mencekik di sejumlah pasar di Situbondo. Oleh karena itu,  saya berharap pemerintah untuk turun tangan,” harap Rusmiyati.

iklan warung gazebo