Dengan Spirit Banyuwangi Rebound Bupati  Yakin Bisa Mencapai Target-target yang Ditetapkan

by -767 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat memberikan sambutan dalam Musrenbang RKPD kabupaten Banyuwangi tahun 2023 di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi
iklan aston

Banyuwang, seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang ) Rencana Kerja Perangkat Daerah RKPD kabupaten Banyuwangi tahun 2023 dengan  tema “Akselerasi Pemulihan Ekonomi Inklusif Berbasis Digitalisasi Infrastruktur Tematik Harmoni dan pengembangan SDM “, di Pendapa Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi, Rabu (16/03/2022)

Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan program strategis nasional.



Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam kesempatan tesebut antara lain mengungkapkan prioritas pembangunan  Banyuwangi antara lain; mempercepat transformasi digital sektor pertanian, pariwisata, dan UMKM. Kemudian penguatan ketahanan kesehatan masyarakat melalui pendekatan promotivepreventif dan peningkatan sarana-prasarana kesehatan.

Selanjutnya adalah pembangunan infrastruktur terintegrasi penunjang kawasan ekonomi strategis guna membuka kesempatan kerja baru dan penguatan harmoni sosial kemasyarakatan. serta peningkatan SDM Unggul dan Berbudaya melalui pendidikan vocasional dan pengembangan local tallent.

Bupati Banyuwangi menuturkan pandemi covid-19 telah memukul berbagai sektor di seluruh dunia, akibatnya Pertumbuhan Ekonomi tahun 2020 mengalami kontraksi baik di tingkat nasional, Provinsi Jatim, maupun Kabupaten Banyuwangi. “Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tahun 2020 berada pada posisi minus 3,58 persen berada di bawah pertumbuhan ekonomi Jatim (minus 2,39 persen) dan nasional (minus 2,07 persen),” jelasnya.

Kemudian dengan berbagai inovasi pemulihan ekonomi utamanya arus bawah, pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tumbuh 4,08 persen berada diatas pertumbuhan ekonomi jatim 3,57 persen dan nasional 3,69 persen, imbuh Bupati Ipuk.

Sedangkan  angka kemiskinan di Banyuwangi tidak terlalu tinggi, meningkat 0,01 persen, dari 8,06 persen pada tahun 2020 menjadi 8,07 persen pada tahun 2021. “Banyuwangi menjadi daerah dengan peningkatan kemiskinan terendah di antara kabupaten/kota se-Jawa Timur,” tambah Bupati Banyuwangi.

Kemudian mengutip sambutan Presiden RI Jokowi yang berpesan kunci pengendalian Covid-19 varian Omicron adalah vaksinasi dosis 2 dan dosis 3 (booster) dan disiplin mematuhi protokol kesehatan (Prokes) utamanya pemakaian masker.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, capaian vaksinasi per tanggal 15 Maret 2022 Dosis satu 92,69 persen dan Dosis dua  73, persen.”Saya minta kepada semua camat, kepala puskesmas, lakukan akselerasi vaksinasi dosis 2 dan booster, libatkan seluruh sumber daya yang ada,” jelas Bupati Ipuk.

Lebih lanjut Bupati Ipuk menambahkan Banyuwangi Rebound bukan sekadar gerakan untuk pariwisata. Bukan pula hanya sebatas UMKM. Gerakan ini bersifat menyeluruh, menjangkau seluruh sektor dan pemangku kepentingan.

“Untuk itu saya mengajak semuanya membangun ekosistem menangani pandemi, memulihkan ekonomi dan merajut harmoni dengan menguatkan solidaritas bergandeng tangan segera bangkit di masa pandemi.untuk membawa banyuwangi mampu melakukan rebound, melambung menuju kejayaan,”  ujar Bupati Banyuwangi.

Sementara Micahel Edy Hariyanto, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi sebelumnya mengugkapkan pihaknya memberikan apesiasi atas capaian kinerja pasangan Bupati – Wakil Bupati Banyuwangi (Ipuk Fiestiandani –H Sugirah) dalam satu tahun memimpin Banyuwangi.

Menurut Michael Musrenbang RKPD kabupaten Banyuwangi tahun 2023 diharapkan merupakan program pembangunan yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

Dia menuturkan dalam upaya pemulihan ekonomi saat ini pemerintah diharapkan melakukan percepatan pemulihan ekonomi antara dengan mempercepat pencairan dana proyek daerah yang bersifat padat karya.

Selanjutnya politisi Partai Demokrat itu juga meminta agar program pembangunan infrastruktur jalan benar-benar mendapatkan perhatian. Karena dalam kenyataan masyarakat Pesanggaran yang wilayahnya terdapat tambang emas mengeluhkan kondisi jalan di wilayahnya yang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

” Namun kami optimistis Bupati Ipuk Fiestiandani dan  – Wakil Bupati Banyuwangi H Sugirah mau dan mampu bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat Banyuwangi. Sekali lagi kami mengapresiasi kinerja Bupati – wakil bupati  dalam satu tahun memimpin Banyuwangi dengan baik,” imbuh Michael. ///

iklan warung gazebo