Awal 2022, Kasus Stunting di Banyuwangi Meningkat Drastis

by -1200 Views
Writer: Febri Wiantono
Editor: Herry W. Sulaksono
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Kasus Stunting hingga tahun 2022 kini masih tinggi. Hal ini disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. Sehingga berbagai upaya akan dilakukan guna mengatasi persoalan tersebut.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan pihaknya mencatat pada tahun 2019 kasus stunting mencapai 24,46 persen serta mengalami penurunan pada tahun 2020 mencapai 21,4 persen atau 4012 anak yang berusia 5 tahun ke bawah (balita) hingga data pada tahun 2021 masih sama.



“Kasus stunting di Kabupaten Banyuwangi masih tinggi, untuk saat ini kami terus berupaya mengatasi hal tersebut,” katanya, saat dikonfirmasi, Rabu (16/03/2022).

Menurutnya, berbagai upaya akan kami lakukan, untuk tahun 2022 kami targetkan kasus stunting mengalami penurunan hingga 21,4 persen.

Sedangkan, penyebab dari kasus Stunting ini yaitu kurangnya nutrisi untuk ibu hamil dan balitanya sendiri.

“Sebenarnya, ini merupakan tugas bersama berbagai elemen masyarakat untuk bahu membahu agar bisa minimalisir kasus Stunting ini,” ungkapnya.

Sehingga, pihaknya melakukan berbagai upaya dengan menggandeng barbagai steakholder ataupun dinas terkait guna meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat.

Amir menambahkan, agar pelayanan kesehatan meningkat terutama mengatasi stunting di Banyuwangi, kami menggandeng berbagai pihak seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang akan membantu penyedian infrastruktur kesehatan yang kita butuhkan.

Sementara itu, pihaknya akan terus memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, seperti menjaga protein terhadap anak yang mana anak tersebut sebagai bibit-bibit bangsa untuk masa yang akan datang.//

iklan warung gazebo