Banyuwangi, seblang.com– Dalam penanganan pandemi Covid 19, sejak lima bulan lalu Civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi menjadi mitra bagi pemerintah maupun Polresta Banyuwangi baik sebagai vaksinator maupun bagian entry data.
Menurut H. Sukarjo, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Banyuwangi, pihaknya sudah dua kali melakukan program kerjasama dengan Polresta Banyuwangi dalam program vaksinasi.” Di tempat ini Kapolresta Banyuwangi pertama kali mengadakan program vaksinasi seluruh mahasiswa di Banyuwangi,” jelas H Karjo di Kampus Stikes Banyuwangi Sabtu (12/03/2022).
Dia menuturkan keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan program vaksinasi memberikan manfaat yang cukup besar bagi mereka. Hampir sebagian besar yang pernah terlibat merasa senang karena mendapatkan banyak pelajaran terutama terkait dengan praktek dan kenyataan di lapangan.
Kemudian mahasiswa juga mampu membangun komunikasi dengan aparat kepolisian maupun pejabat lain sekaligus sebagai implementasi yang ada dalam kurikulum yang dipelajari oleh mahasiswa, imbuhnya.
“Bagi Stikes Banyuwangi ada Tri Dharma perguruan tinggi yang salahsatunya adalah bidang pengabdian masyarakat yang wajib dilaksanakan olehs semua mahasiswa,” ujar penggemar olahraga Tenis lapangan tersebut.
Selanjutnya H Karjo mengungkapkan Ilmu yang bermanfaat tentunya bukan hanya ilmu yang disimpan untuk diri sendiri atau sekedar disimpan dalam pikiran kita, melainkan ilmu yang diamalkan sesuai fungsinya dan memberikan manfaat untuk orang banyak. Akan menjadi percuma jika ilmu yang kita miliki sangat menjulang setinggi langit, namun tidak memberikan dampak perubahan yang signifikan untuk masyarakat.
Dia menambahkan dalam Undang-Undang pendidikan tinggi, disebutkan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mahasiswa bisa memulai kegiatan pengabdian masyarakat dengan menjadi relawan disebuah kegiatan sosial. Tanpa jiwa dan semangat pengabdian kepada masyarakat, tentu saja tidak akan ada artinya. Mahasiswa hanya menjadi cikal bakal manusia yang egois dan tidak peduli terhadap masyarakat. Tentu bukan sesuatu yang baik, dimana mahasiswa adalah harapan besar bangsa ini dan diharapkan mampu tumbuh, berkembang, dan menjadi harapan masa depan bangsa, pungkasnya.