Situbondo, seblang.com – Ratusan masyarakat dan massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyakarat ( LSM ) GP Sakera melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Situbondo, Selasa ( 01/03/2022 ). Mereka mendesak Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk mencopot Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Aksi dan desakan mundur ini buntut pernyataan Yaqut yang menyamakan suara azan dengan suara gonggongan anjing. Akibat aksi ini, arus lalu lintas di jalan depan Kantor Kemenag Situbondo tersendat dan terlihat aparat Kepolisian Polres Situbondo menjaga ketat demonstrasi ini serta mengatur arus lalu lintas.
Menurut Bang Ipoel panggilan akrab Ketua Umum LSM GP Sakera menegaskan bahwa ada tiga tuntutan yang disampaikan dalam demo aksi kali ini yaitu pertama menteri agama harus memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara nasional, kedua mencabut Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022 dan ketiga meminta Presiden Joko Widodo mencopot Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Kemenag Situbondo bersedia menerima surat yang kami berikan, yang berisi 3 tuntutan tadi dan yang terpenting,” ujar Syaiful Bahri Ketum LSM GP Sakera.
Sementara itu PLT Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Adi Ariyanto mengatakan akan meneruskan surat yang berisi 3 tuntutan tersebut ke Kanwil Jawa Timur sebagai bentuk dari aspirasi masyarakat.
“Kebetulan Kemenag Situbondo sedang  sakit, jadi kami PLT Kasubag TU, akan berkoordinasi dan akan rapat bersama eliau nantinya terkait surat yang kami terima dari aspirasi masyarakat ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menuai kritik karena membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing. Hal itu ia sampaikan saat menjelaskan aturan penggunaan spiker masjid yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Agama Nomor 5 Tahun 2022.//