Waspadai Terjadinya Hujan Es dan Angin Kencang di Banyuwangi Akibat Awan Comulonimbus

by -429 Views
Gumpalan hujan es
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Wilayah selatan Banyuwangi  yang sempat  diguyur hujan es disertai angin kencang dibenarkan oleh Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika Banyuwangi. Menurutnya fenomena alam ini disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb)

Prakirawan  BMKG Banyuwangi Anjar Triono menjelaskan fenomena hujan es ini memungkinkan terjadi dimana pun khususnya di negara tropis. Namun, ada syarat tertentu untuk terjadinya hujan es ini.

“Hujan Es ini memang terjadi di beberapa daerah di Indonesia jadi bukan hanya di Banyuwangi saja, dan perubahan cuaca yang disebabkan oleh awan Cb,” ujar Prakirawan Anjar Triono di Stasiun Metreolog, Klimatologi dan Geofisika Banyuwangi. Selasa 22/02/2022.

BMKG menjelaskan, hujan es ini disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb) yang terbentuk akibat pemanasan dan  cuaca panas yang terjadi.

“Biasanya dara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara sekitar  (> 4.5°C) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%),”  jelasnya.

Lebih jauh menuruntya awan Cumulonimbus yang sudah berada pada tahap matang (bergumpal hitam pekat) akan mengalami pendinginan atau kondensasi ekstrem. Sehingga berpotensi untuk turun dalam keadaan masih berbentuk partikel padat.

“Ini termasuk fenomena alam yang jarang terjadi. Tapi memungkinkan terjadi ketika ada awan Cumulonimbus saja dan hal yang paling dihindari dalam dunia penerbangan karena  cukup membahayakan di saat terbang dan awan ini tergolong pada awan rendah,” kata Anjar Triono.

Namun menurutnya , fenomena hujan es ini tidak bertahan lama dan radiusnya hanya terbatas. Yakni hanya di wilayah yang dipayungi awan Cumulonimbus saja.

“Sifatnya ini sebentar ya dan lokal. Kalau radiusnya tergantung seberapa luas awan Cumulonimbus yang terbentuk,” katanya.

“Memang Selama 5 tahun terakhir sering terjadi namun ukuran sebesar kelereng saja, kalau pesawat sendiri punya radar untuk memantau keberadaan awan tersebut,” tambahnya

Berdasarkan informasi cuaca BMKG, Banyuwangi wilayah Selatan saat ini memiliki kelembaban antara 68 – 94 persen. dengan kecepatan 6 – 34 Knot yang menyebabkan akan terjadi hujan di Banyuwangi.

“Dimohon masyarakat tetap waspada saat terjadi hujan disertai petir dan angin. Jangan berteduh di bawah pohon, karena anginya pun kencang di kawatirkan menyebabkan dahan patah dan pohon tumbang serta mungkin sambaran pertir ,” imbuhnya.//

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.