Pemkab Gelar Festival Foto Kopi Sebagai Ajang Promosi Kopi Lokal Banyuwangi

by -757 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Banyuwangi GelarĀ  Lomba Fotografi bertajuk Festival Foto Kopi Tahun 2022

Banyuwangi, seblang.comKabupaten Banyuwangi merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang cukup besar di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Dalam usaha mempromosikan kopi lokal, Banyuwangi gelarĀ  lomba fotografi bertajuk Festival Foto Kopi Tahun 2022. (19/02/2022).

Gelaran lomba foto yang mampu menarik minat ratusan fotografer dari kalangan milenial untuk mengikuti event ini. Para peserta berkompetisi memotret obyek kopi lokal Banyuwangi.

ParaĀ  peserta yang mengikuti lomba foto yang digelar tidak hanya berasal wilayah Jatim saja. Selain kabupaten / kota di Jatim seperti;Ā  Mojokerto, Jember Situbondo dan dari Kabupaten Banyuwangi sebagai tuan rumah, ada juga peserta dari Sukabumi Jawa Barat,.

Untuk mendapatkan spot foto yang baik sebagian peserta terpilih mengikuti famtrip di beberapa destinasi wisata Banyuwangi. Mereka hunting foto dengan model influencer dari Banyuwangi.

Hadir dalam Festival Foto Kopi tahun 2022 tersebut antara lain; Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani bersama beberapa pejabat Pemkab Banyuwangi.Ā  Bahkan dalam kesempatan tersebut Bupati Ipuk menghampiri stand UMKM seperti batik kopi dan aneka macam kue. Bahkan orang nomor satu Banyuwangi tersebutĀ  mencoba praktik membuat Kue kucur.

Bupati Ipuk mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan program kegiatan yang menggabungkan kegiatan wisata, produksi, dan berkarya dengan lensa untuk mengangkat potensi kopi lokal Banyuwangi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, MY Bramuda menjelaskan bahwa lewat kompetisi ini Pemkab Banyuwangi ingin berbagi cerita seputar kopi Banyuwangi lewat karya artistik yang dihasilkan oleh kalangan muda.

ā€œHasil jepretan para peserta harus mampu menceritakan sebuah pesan tentang kopi. Bisa mulai dari pohon kopinya, proses pengolahan hingga aneka produk kopi itu sendiri. Dengan kompetisi ini kami berharap dapat memberikan informasi dan narasi kopi Banyuwangi melalui bahasa gambar,ā€ jelas Bramuda.

Sementara itu, Ahmad Zulkarnain yang akrab disapa Bang Dzoel, salah seorangĀ  juri Festival Foto Kopi tahun 2022, mengaku sangat mengapresiasi karya-karya peserta yang masuk.

ā€œRatusan karya yang masuk didominasi kalangan anak-anak muda. Saya berharap, Pemkab Banyuwangi secara periodik menggelar kompetisi ini dengan tema-tema lain yang menarik,ā€ kata Dzoel.

Dari kompetisi tersebut, untuk Kategori Penyajian/Proses, dewan juri menetapkan karya Harfi Yulian Bimantara yang mengusung foto ā€œNggoreng Kopaiā€ menjadi Juara I. Harfi memotret warga Desa Kemiren Banyuwangi yang sedang menyangrai kopi secara tradisional.

Sedangkan Kategori Landscape Juara diraih Imam Asadi, yang menampilkan karya dengan judul ā€œMemetik Kopiā€. Kemudian juri menetapkan Fikri Bakti Ilalahi dengan karya ā€œRasio Takaran Penyajian Kopiā€ sebagai juara untuk Kategori Still Life.

Dalam Festival Foto Kopi tahun 2022, para fotografer yang menjadi juara tidak semuanya menggunakan peralatan kamera standar profesional. Bahkan beberapaĀ  peserta mengandalkan kamera Handphone (HP ) dengan teknik pengambilan angle yang cukup mumpuni mampu menghasilkan hasil jepretan dan karya yang mampu membuat para juri lomba kagum dan terpukau.//

iklan warung gazebo