Banyuwangi, seblang.com – Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi, alokasi pupuk jenis Urea tahun 2022 sebanyak 52.096 ton, angka ini berkurang 6.580,63 ton dibanding tahun 2021 sebesar 58.676,63 ton.
Plt Kadis Pertanian melalui Staf Bidang Produksi dan Perlindungan Pangan, Nuryo Sekartono mengatakan di tahun 2022 ini kabupaten Banyuwangi telah menerima alokasi pupuk bersubsidi, yaitu dari enam jenis pupuk, tiga diantaranya Urea, NPK dan Pupuk Organik Cair (POC) mengalami kekurangan.
“Alokasi NPK sebanyak 29.137 ton, berkurang 2.238,95 ton dibanding tahun sebelumnya yakni 31.375,95 ton. Sedangkan POC berkurang 4.256 liter dari 12.882 di tahun 2021 menjadi 8.626 liter di tahun 2022,” jelasnya, saat dikonfirmasi, Rabu (16/02/2022).
Sementara itu, ZA, SP-36 dan Pupuk Organik Granul (POG) ada penambahan. ZA bertambah 2.563 ton jadi 23.490 ton, SP-36 bertambah 11.261 ton menjadi 19.517 ton, POG bertambah 9.637 ton jadi 17.513 ton di tahun 2022.
Sedangkan, untuk pupuk Urea dan NPK memang tahun ini berkurang. Pihaknya masih belum bisa memastikan faktor penyebab penurunan alokasi sejumlah jenis pupuk subsidi tersebut.