Banyuwangi, seblang.com – Setelah pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K tuntas, Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) bersama dengan Dinas Pendidikan Banyuwangi akan melakukan pemetaan ulang atau maping kebutuhan guru sekolah negeri dan swasta di Kabupaten Banyuwangi.
Menurut Nafiual Huda, Kepala BKPP Kabupaten Banyuwangi, formasi dan penetapan kuota P3K merupakan kewenangan Kementerian Pendayaagunaan Apatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.
”Kami akan melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Kemenpan RB dan Kemendikbud hasilnya akan kami laporkan kepada Bupati Banyuwangi untuk menindaklanjuti,” jelasnya.
Sementara menanggapi usulan PGRI Banyuwangi dalam agenda hearing di gedung dewan dimana pemerintah daerah diharapkan memberikan kebijakan khusus pada rekutmen guru P3K tahap ketiga pada dasarnya BKPP dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi siap bersama-sama memperjuangkan para pahlawan tanpa tanda jasa itu.
Suratno, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi mengungkapkan dalam proses seleksi guru P3K memang ada beberapa guru yang tertinggal, karena dalam seleksi pasti ada kriteria yang belum terpenuhi. Hal tersebut yang sebenarnya sedang dikomunikasikan oleh teman-teman PGRI dan bersama-sama Dinas Pendidikan memperjuangkan di Banyuwangi agar semua guru semakin hari semakin sejahtera.
Menurut dia, setelah tahap ketiga rekrutmen guru P3K tuntas itu mungkin akan ada namanya maksimalisasi formasi. Tetapi hal tersebut baru wacana karena hanya melandaskan pada pernyataan dari Menteri Pendidikan RI di dalam sebuah rapat di DPR waktu itu dan program tersebut akan dilakukan nanti setelah seleksi tahap ketiga itu selesai.