Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah terus menggenjot dan berupaya menjadikan Banyuwangi sebagai kota yang ramah anak di tahun 2022 dengan cara membentuk Forum Anak Desa (FAD) di 70 desa yang ada di Kabupaten Banyuwangi..
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Banyuwangi, Henik Setyorini mengatakan program tersebut menjadi upaya pemkab dalam mengatasi berbagai persoalan anak yang kini tengah marak terjadi.
“Kami, Fokus dengan program FAD ini, karena untuk membentuk anak menjadi pribadi yang kritis, serta berempati terhadap persoalan sosial di lingkungan masyarakat,” katanya, saat dikonfirmasi, Rabu (9/02/2022).
Menurutnya, selama pandemi covid-19 ini sekolah daring anak butuh WiFi, dengan adanya forum ini anak dapat menyampaikannya ke pejabat desa setempat.
“Semisal ada anak yang tidak mampu sekolah karena biaya, terjadi kekerasan, juga bisa disampaikan. Anak diharapkan lebih berani menjadi pelopor maupun pelapor,” Tegasnya.
Sementara itu, forum perdana tersebut kemarin telah diresmikan di Desa Rogojampi, Banyuwangi, pihaknya mentargetkan dalam waktu dekat, progam tersebut dapat segera dirampungkan.
“Di sana nantinya, setiap forum di masing-masing desa nanti diisi 15 anak, usia 12 hingga 18 tahun. Konsepnya keorganisasian ada kepengurusannya,”pungkasnya.
Sementara itu, saat ini Banyuwangi sudah memiliki dua program unggulan dalam mengatasi persoalan anak. Diantaranya Ruang Rindu dan program Desa Ramah Perempuan Peduli Anak (DRPPA) dan Progam FAD ini menjadi amunisi tambahan, agar dua program tersebut berjalan lebih efektif.
“Semoga, persoalan anak yang kerab terjadi dilingkungan masyarakat dapat dicegah dan diatasi,” tambahnya.//