Banyuwangi, seblang.com – Kasus kekerasan sesama siswa SMKN 1 Kalipuro senior terhadap juniornya berujung damai. Aduan orang tua korban dicabut, dan pihak sekolah menjamin tindakan perpeloncoan berupa tindakan kekerasan siswa senior terhadap juniornya tak akan terulang.
Namun sayangnya, dampak mencuatnya kasus perpeloncoan tersebut, korban TG yang telah masuk sekolah kembali sejak Senin (31/1/2022) kemarin, malah dibully oleh para seniornya yang lain.
Ratna orang tua korban mengaku jika anaknya menjadi sasaran bullyan satu dua orang siswa seniornya yang lain berupa perkataan yang tidak menyenangkan. Hal itupun dia sesalkan karena dikhawatirkan mempengaruhi mental korban yang masih belum benar-benar pulih.
“Anak saya dikatain seperti ini ‘Yang mana anaknya? oh itu, gede badannya doang’. dan perkataan yang kurang pantas lainnya,” kata Ratna orang tua korban kepada wartawan usai mencabut aduannya ke Polisi Jumat (4/2/22).
Kendati demikian, lanjut Ratna, pihak keluarga terus memberikan dukungan kepada TG untuk tetap terus bersemangat bersekolah guna menggapai cita-citanya.
“Alhamdulillah, oleh anak saya tidak digubris jika hanya sekedar perkataan,” ujarnya.












