Situbondo, seblang.com – Gegara adu mulut saat transaksi motor bekas (Mokas) NV dibacok salah satu putra MR, lawan bicaranya. Insiden pembacokan tersebut terjadi di depan warung nasi SMA Negeri I Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Kamis (27/1/2022) kemarin.
Akibat peristiwa pembacokan tersebut, NV yang merupakan warga setempat itu, kehilangan banyak darah hingga tak sadarkan diri. Kini, pria paruh baya tersebut mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Besuki.
Hongki, salah satu warga setempat mengatakan, kejadian cekcok adu mulut NV dan MR terjadi sekitar pukul 16.10 WIB. Saat itu keduanya sedang melakukan transaksi jual beli sepeda motor alias bernegoisasi mokas. Diduga karena adanya kesalah pahaman keduanya cekcok adu mulut. Namun, tidak lama kemudian datanglah dua putra dari MR sembari membawa sebilah celurit.
Tanpa banyak bicara salah satu putra dari MR langsung membacok saudara NV mengenai paha kirinya, hingga mengeluarkan banyak darah. Saat itu juga, NV langsung di bawah ke rumah sakit di wilayah Besuki.
”Setelah itu dari tiga orang termasuk salah satu pelaku yang juga satu keluarga langsung meninggalkan tempat kejadian, “jelasnya.
Sementara itu, Putri salah satu anak korban mengaku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi hingga mengakibatkan ayahnya menjadi korban pembacokan.
“Saya tidak tau pasti apa yang terjadi, yang jelas orang tua saya sampai detik ini masih tidak sadarkan diri akibat mengalami luka bacok pada bagian paha, “ujar Putri (26), sambil menangis.
Kapolsek Besuki, AKP Achmad Sulaiman, SH saat dikonfirmasi seblang.com membenarkan peristiwa pembacokan tersebut.
Dia menjelaskan, usai kejadian keluarga korban langsung melapor ke Polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku akhirnya diringkus di rumahnya dan langsung diamankan ke Mapolres Situbondo untuk proses lebih lanjut.
”Pihak kami sedang melakukan penyidikan lebih lanjut terkait peristiwa pembacokan di depan warung SMA Negeri 1 Besuki. Sedangkan korban masih mendapatkan perawatan serius di rumah sakit Besuki, “ujar AKP. Achmad Sulaiman, Jum’at (28/01/2022).
