Banyuwangi, seblang.com – Gara – gara adanya laporan kehilangan uang, seluruh satu angkatan siswa kelas X di salah satu sekolah menengah kejuruan pelayaran Banyuwangi diduga mendapat siksaan fisik dari para seniornya. Akibatnya, salah satu korban mengalami luka-luka dan trauma.
Hal tersebut diungkapkan TG (16) salah satu korban. Ia mengaku mendapat siksaan fisik bertubi-tubi oleh seniornya yang merupakan siswa kelas XII pada hari, Selasa (25/1/2022) kemarin.
“Saat itu ada laporan yang kehilangan uang. Untuk mencari pelakunya, saya dan teman seangkatan dijemur dan disiksa agar ada yang mengaku,” kata TG kepada wartawan.
Siksaan tersebut menjadi-jadi ketika para siswa sekolah pelayaran tersebut tidak ada yang mengaku. Mereka dipaksa buka baju bertelanjang dada dan dijemur ditengah teriknya matahari sekitar pukul 13.00 – 16.00 WIB. Bahkan, mereka dipukuli, ditendang dan disabet dengan paralon.
“Saat itu saya disuruh push up ditengah teriknya matahari di lapangan paving. Tangan saya sampai melepuh. Karena saya tidak kuat, saya ditendang. Bahkan, kami disuruh menutup mata dan tiba-tiba dipukul di bagian dada,” ungkap TG sembari menunjukkan lukanya.
Akibatnya, TG ini merasa takut untuk bersekolah lantaran siksaan fisik yang diterimanya terasa berlebihan. Ia pun enggan masuk sekolah karena ada ancaman dari para seniornya. Jika tidak masuk sekolah pasca kejadian, maka ia akan dihajar lebih berat.